Terungkap, Mayat dalam Sumur Batang Korban Pembunuhan Cemburu, 3 Tersangka Ditangkap!

Terungkap, Mayat dalam Sumur Batang Korban Pembunuhan Cemburu, 3 Tersangka Ditangkap!
M DHIA THUFAIL KONFERENSI PERS - Kapolres Batang, AKBP Edi Rahmat Mulyana saat memimpin konferensi pers di Mapolres Batang, Senin (11/8/2025).
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, BATANG – Misteri penemuan mayat seorang pria di dalam sumur kompleks Pasar Wonotunggal, Kabupaten Batang, akhirnya terungkap. Kepolisian Resor Batang memastikan korban, Ahmad Mughni Sodik (25), warga Pekalongan, tewas akibat dibunuh.

Kapolres Batang, AKBP Edi Rahmat Mulyana, mengatakan pihaknya menetapkan tiga warga Wonotunggal sebagai tersangka. Penangkapan dilakukan kurang dari 24 jam setelah jasad korban ditemukan.

“Sekitar 10 jam setelah jasad ditemukan, kami mengamankan dua tersangka di rumahnya di wilayah Wonotunggal. Satu tersangka lainnya kami tangkap di Bandung pada Minggu (10/8/2025),” ujar Edi dalam konferensi pers di Mapolres Batang, Senin (11/8/2025).

Baca Juga:BKPSDM Tunggu Regulasi PPPK Paruh Waktu, Aturan Terbit Oktober 2025!Mahasiswa IPB Kembangkan Sidawung Koffie, Desa Tombo Batang Siap Jadi Desa Wisata Kopi!

Ketiga tersangka adalah Amat Tasuri alias Casmo (23), Sugiono (29), dan Yogi Irawan (19). Menurut Edi, kasus ini berawal dari interaksi korban dengan akun media sosial seorang perempuan yang diduga kekasih Amat Tasuri. Korban mengirim pesan dan merayu melalui Facebook, sehingga memicu kemarahan Amat Tasuri.

Tersangka kemudian memancing korban untuk berkomunikasi melalui WhatsApp dan mengatur pertemuan pada Kamis (17/7/2025) malam. “Saat itu korban belum menyadari kalau yang akan ditemui itu ialah tersangka. Korban akhirnya datang seorang diri,” katanya.

Begitu bertemu, terjadi adu mulut yang berujung perkelahian antara Amat Tasuri dan korban. Pertengkaran berlanjut ke perkelahian fisik. Tersangka memukul dan menendang korban, lalu mencekik leher korban. Sugiono ikut menendang punggung korban. Saat korban melemah, Amat Tasuri membenturkan kepala korban ke dinding hingga tak sadarkan diri.

Dalam keadaan panik, Amat Tasuri menyeret korban yang masih hidup namun pingsan ke sebuah sumur dekat lokasi. Dengan bantuan Yogi, korban dimasukkan ke dalam sumur, sementara Sugiono tetap memantau sekitar. “Dugaan kami, saat itu korban masih hidup, namun oleh tersangka tubuh korban ini dimasukkan ke dalam sumur,” ucap Kapolres. Selain menghabisi nyawa korban, para tersangka juga mengambil sepeda motor dan ponsel korban.

Jasad korban baru ditemukan pada Sabtu (9/8/2025) pagi oleh warga yang diminta membersihkan sumur. “Ketika masuk ke sumur, saksi melihat kaki manusia mengapung. Penemuan itu dilaporkan ke kepala desa dan Polsek Wonotunggal,” kata Kapolres.

0 Komentar