RADARPEKALONGAN.ID, KENDAL – Kegiatan Job Fair Kendal Tahun 2025 yang dipusatkan di Sport Center Kendal mendapat respons luar biasa. Di hari pertama saja, acara ini sudah diserbu 6.614 pencari kerja.
Job Fair 2025, yang juga menjadi rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Kendal ke-420, resmi dibuka oleh Bupati Kendal pada Selasa (12/8/2025). Event ini diharapkan memfasilitasi pertemuan antara perusahaan dan pencari kerja sesuai kebutuhan industri.
Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Kendal, Cicik Sulastri, menyebut Job Fair Kendal 2025 melibatkan 19 pelaku usaha, termasuk 14 perusahaan yang berlokasi di Kawasan Industri Kendal (KIK). Ini adalah upaya untuk membantu warga Kendal yang sedang mencari kerja.
Baca Juga:Dinding Rumah Warga di Pekuncen Pekalongan Ambrol, Satu Penghuni Terluka Ringan!Sambut HUT ke-80 RI, Ratusan Napi Lapas Pekalongan Diusulkan Terima Remisi!
“Sekitar 118 jabatan yang ditawarkan dalam Job Fair kali ini, total ada 6.614 pencari kerja yang mengikuti sejak dibuka hari ini. Kegiatan ini tidak hanya memfasilitasi kebutuhan tenaga kerja, namun juga menjadi upaya nyata Pemkab Kendal dalam menurunkan tingkat pengangguran terbuka dan angka kemiskinan di Kendal,” jelas Cicik.
Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh perusahaan yang telah ikut berpartisipasi. Menurut Bupati, job fair kali ini menjadi spesial karena menjadi penyemarak rangkaian kegiatan HUT Kendal ke-420.
“Sekitar 70% penduduk Kendal berada pada usia produktif, ini adalah potensi besar yang harus dipersiapkan sejak sekarang agar nantinya dapat memberi dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di Kendal,” ungkap Bupati Dyah Kartika Permanasari.
Bupati mengingatkan pentingnya kualifikasi tenaga kerja yang kompeten guna memenuhi kebutuhan perusahaan. Oleh karena itu, Pemkab Kendal juga mendorong kolaborasi dunia usaha dengan dunia pendidikan guna menghadirkan pelatihan-pelatihan berkelanjutan.
Kepada para pencari kerja, Bupati juga berpesan untuk terus meng-upgrade skill, kejujuran, dan integritasnya, sehingga semakin meningkat daya saingnya di pasar kerja. “Kami tidak ingin pencari kerja di Kendal kalah saing, Pemerintah akan terus menyiapkan SDM yang terampil sesuai kebutuhan industri,” ujar Bupati.
Berbagai upaya inovatif juga terus digulirkan Pemkab Kendal guna menjawab permasalahan ketenagakerjaan ini. “Kami akan terus mendorong melalui berbagai program seperti Kendal Karir, pelatihan berbasis desa, serta kerja sama dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) swasta dan P3I untuk membuka peluang kerja di dalam maupun luar negeri,” pungkasnya.