RADARPEKALONGAN.ID, BATANG – SMAN 2 Batang menjadi tuan rumah kunjungan 22 siswi Jeonju Girls High School Korea Selatan dalam program Global Exchange Class bertajuk EMS (East Meets South East), Selasa (12/8/2025). Momen ini dimanfaatkan sekolah untuk mengenalkan budaya Jawa, khususnya khas Batang, kepada para tamu internasional tersebut.
Sejak tiba, para siswi Korea disambut meriah dengan pertunjukan tari tradisional Batang “Babalu”. Tak hanya itu, para pelajar SMAN 2 juga menyisipkan tarian K-Pop sebagai bentuk apresiasi terhadap budaya tamu mereka.
“Mereka akan kami ajak masuk ke kelas-kelas, belajar memainkan gamelan, hingga diskusi tentang Hari Kemerdekaan. Kami ingin mereka merasakan langsung kekayaan budaya Batang,” jelas Guru Bahasa Inggris SMAN 2 Batang, Arie Laksmi Dewi.
Baca Juga:Harga Pakan Ayam Naik Signifikan, Peternak di Kendal Resah dan Rugi, Desak Pemerintah Bertindak!KPU Batang Gelar KPU Goes to School, 110 Siswa SMK Nusantara Belajar Literasi Demokrasi!
Selain belajar budaya, kunjungan ini diharapkan membuka wawasan global siswa SMAN 2 Batang. “Pola pikir anak-anak harus makin luas, mendunia, tetapi tetap berkepribadian Indonesia,” tambah Arie. Rencananya, kunjungan ini akan berlanjut tahun depan dengan mengirimkan 10 siswa SMAN 2 Batang ke Jeonju Girls High School, Korea Selatan.
Guru asal Korea Selatan, Ms. An Hye Jeong, mengaku terkesan dengan sambutan hangat tersebut. “Tarian Babalu dan K-Pop yang ditampilkan benar-benar membuat kami merasa diterima,” ungkapnya.
Bagi siswa SMAN 2 seperti Medisca dan Banyu Bening, momen ini menjadi pertemuan berharga setelah sebelumnya hanya berinteraksi secara daring. “Senang sekali akhirnya bisa bertemu langsung dan berbagi cerita, apalagi kita punya kemerdekaan yang berdekatan tanggalnya,” ujar Medisca.
Kepala SMAN 2 Batang, Sugeng, menegaskan dukungan penuh pada program ini. “Selain meningkatkan kemampuan bahasa Inggris, siswa juga semakin mencintai budaya daerahnya dan menghargai budaya negara lain,” ujarnya.
(nov)