Wawalkot Pekalongan Dorong UMKM Kuasai Digital Marketing Berbasis AI, Tingkatkan Daya Saing!

Wawalkot Pekalongan Dorong UMKM Kuasai Digital Marketing Berbasis AI, Tingkatkan Daya Saing!
ISTIMEWA ARAHAN - Wawalkot Pekalongan, Balgis Diab memberikan arahan dalam kegiatan Pelatihan Pengembangan Wirausaha Kreatif dan Inovatif.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, KOTA PEKALONGAN – Wakil Wali Kota Pekalongan, Balgis Diab, mendorong agar pelaku UMKM dapat menguasai digital marketing berbasis AI. Pesan itu ia sampaikan saat hadir dalam kegiatan Pelatihan Pengembangan Wirausaha Kreatif dan Inovatif yang digelar oleh Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) di Ruang Jawa Hokokai Setda Kota Pekalongan, Rabu (13/8/2025).

Balgis berharap, pelatihan ini tidak boleh berhenti hanya sebagai kegiatan seremonial. Ia mendorong agar para peserta memanfaatkan kesempatan ini sebagai titik awal untuk mengembangkan usaha mereka.

“Dengan adanya pelatihan ini, Saya berharap tidak hanya menjadi fasilitasi dari Pemkot Pekalongan atau kegiatan seremonial semata. Kita tetap dampingi kalau ada kendala, pelatihan ini bertujuan untuk memberikan wawasan berwirausaha, membantu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga, serta membuka peluang akses pasar yang lebih luas,” ucapnya.

Baca Juga:Polres & Bulog Kendal Gelar GPM, Salurkan 100 Ton Beras Murah Stabilkan Harga Pangan!Nilai Pelayanan Publik Kota Pekalongan Tertinggi di Jateng, Tembus Skor 97,76!

Wawalkot Balgis menekankan, usai mengikuti pelatihan, peserta harus terus berinovasi dan mengimplementasikan ilmu yang didapat dan menjadikan pelatihan ini sebagai langkah awal mengembangkan usaha.

Menurutnya, di era digitalisasi yang bergerak cepat, UMKM dituntut tidak hanya bertahan tetapi juga mampu meningkatkan omzet melalui strategi pemasaran terbaru. Pemanfaatan teknologi AI dalam pemasaran dinilai mampu memperluas jangkauan produk hingga ke pasar nasional, bahkan membuka peluang ekspor.

“Kota Pekalongan tidak hanya dikenal sebagai Kota Batik, tetapi juga Kota Kreatif Dunia. Untuk itu, kami berkomitmen terus membangun ekosistem usaha kreatif yang kondusif, dengan perizinan lebih mudah, pendampingan berkelanjutan, hingga dukungan promosi digital yang relevan dengan perkembangan zaman,” imbuhnya.

Kepala Dinperinaker Kota Pekalongan, Betty Dahfiani Dahlan, menyebutkan, pelatihan ini diikuti oleh 30 pelaku UMKM pemula. Mereka mendapatkan materi seputar strategi digital marketing berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), pengelolaan keuangan sederhana, hingga administrasi usaha yang tepat.

“Seluruh peserta diharapkan mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi, sehingga dapat mengelola bisnis secara lebih profesional dan bersaing di pasar yang semakin luas,” tutur Betty.

Betty menilai, pelatihan ini menjadi salah satu program strategis dalam mencetak wirausaha baru yang kreatif dan inovatif. Dengan bekal pengelolaan keuangan yang baik dan strategi pemasaran berbasis AI, para pelaku UMKM diharapkan mampu memperkuat daya saing dan memperluas jaringan bisnis mereka.

0 Komentar