Pramuka Batang Diminta Hadir sebagai Solusi di Era Disrupsi Teknologi, Jaga Ketahanan Bangsa!

Pramuka Batang Diminta Hadir sebagai Solusi di Era Disrupsi Teknologi, Jaga Ketahanan Bangsa!
NOVIA ROCHMAWATI HARI PRAMUKA - Bupati Batang, M Faiz Kurniawan saat menghadiri upacara peringatan Hari Pramuka ke-64.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, BATANG – Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Batang menggelar upacara peringatan Hari Pramuka ke-64 di Lapangan Desa Kedung Malang, Kecamatan Wonotunggal, Kamis (14/8/2025). Mengusung tema “Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa”, kegiatan ini menjadi ajang meneguhkan komitmen Pramuka sebagai garda terdepan penjaga keutuhan NKRI sekaligus pencetak generasi berkarakter Pancasila.

Ketua Kwarcab Batang, Retno Dwi Irianto, menyampaikan bahwa upacara ini diikuti peserta gabungan dari jambore dan pangkalan se-Wonotunggal. Menurutnya, Hari Pramuka menjadi momentum memotivasi anggota untuk membangun karakter bangsa, dari perkotaan hingga pelosok daerah.

“Pramuka di era digital harus memanfaatkan teknologi informasi untuk menyebarkan konten positif sekaligus menangkal hoaks. Kami juga mengajak semua anggota mendukung program swasembada dan ketahanan pangan nasional untuk menyongsong Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

Baca Juga:Sambut HUT ke-80 RI, Rutan Pekalongan Gelar Porseni Narapidana, Ajang Adu Bakat Warga Binaan!Kejari Kendal Hentikan Penuntutan 2 Tersangka Kasus Pencurian dengan Keadilan Restoratif!

Bupati Batang M. Faiz Kurniawan menegaskan, setiap anggota Pramuka harus memegang teguh Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan kesetiaan kepada NKRI. Menurutnya, gerakan ini harus siap menghadapi tantangan zaman, mulai dari disrupsi teknologi hingga ancaman sosial seperti judi online, perundungan, penyalahgunaan narkoba, dan masuknya budaya asing yang melemahkan gotong-royong.

“Pramuka harus hadir sebagai solusi strategis membentuk generasi muda tangguh, berintegritas, dan berwawasan kebangsaan,” kata Faiz.

Ia berharap Gerakan Pramuka semakin aktif dalam pengabdian masyarakat, penanggulangan bencana, pelestarian lingkungan, hingga gerakan hemat energi. (nov)

0 Komentar