RADARPEKALONGAN.ID, BATANG – Berhentinya KA Argo Muria di Batang menjadi kabar gembira bagi masyarakat. Ini adalah pertama kalinya kereta kelas eksekutif singgah di Stasiun Batang, Jumat (15/8/2025). Salah satu penumpang, Slamet, mengapresiasi PT KAI yang telah memudahkan masyarakat.
“Tak perlu jauh-jauh ke Stasiun Pekalongan. Biasanya kalau ke Pekalongan itu sekitar 20 kilometer. Nah kalau di Batang bisa 10 kilometer saja. Semoga semakin banyak kereta lainnya juga bisa berhenti di sini,” ujarnya.
Senada, salah satu pekerja di PLTU Batang, Ilman, juga senang atas pemberhentian KA Argo Muria relasi Semarang Tawang–Gambir PP ini. “Jelas kalau di Stasiun Batang ini lebih dekat dengan kantor,” ujarnya.
Baca Juga:KUA-PPAS APBD Pekalongan 2026 Disepakati, Fokus Penanganan Sampah & Program Sosial!3.000 Porsi Makan Gratis Ludes Diserbu Warga Batang, Meriahkan HUT RI!
Pada momen perdana ini, ada sekitar 6 orang yang berangkat dari Stasiun Batang untuk relasi Semarang Tawang–Jakarta Gambir pukul 17.53 WIB. Sementara untuk relasi Jakarta Gambir–Semarang Tawang, ada sekitar 4 orang yang turun, dan 2 penumpang berangkat pada relasi Batang–Semarang Tawang.
Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, mengatakan tujuan penambahan layanan kereta ini adalah untuk memperluas jangkauan pelayanan, khususnya di wilayah Jawa Tengah.
“Kami ingin melayani masyarakat Batang dan mudah-mudahan dapat memanfaatkan fasilitas ini sehingga semakin banyak warga yang menikmati layanan KA kelas Argo,” jelasnya.
KAI juga mengapresiasi dukungan Pemerintah Kabupaten Batang. Pihak KAI akan terus mengevaluasi okupansi penumpang demi keberlanjutan pemberhentian KA Argo Muria khusus di Kabupaten Batang.
“Untuk pembelian tiket, penumpang dapat menggunakan aplikasi Access by KAI, laman resmi KAI adalah https://www.kai.id/, maupun kanal penjualan resmi lainnya.
Selain itu, Stasiun Batang juga menyediakan loket dan layanan tarif khusus untuk rute tertentu, yang dapat dibeli dua jam sebelum keberangkatan,” terangnya.
Dengan hadirnya KA Argo Muria di Stasiun Batang, diharapkan mobilitas masyarakat semakin mudah, cepat, dan nyaman, sekaligus menjadi alternatif transportasi unggulan menuju berbagai kota besar di Pulau Jawa.(nov)