RADARPEKALONGAN.ID, BATANG – Perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia selalu identik dengan kemeriahan. Di balik megahnya karnaval 17 Agustus, ada tangan kreatif di balik layar yang patut diacungi jempol. Salah satunya adalah Luji Asno (39), warga Desa Sengon, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang.
Pria yang juga dikenal sebagai pembuat ogoh-ogoh ini sukses mencuri perhatian berkat hasil karyanya berupa kostum karnaval dengan desain unik, mulai dari motif batik hingga detail menyerupai ukiran kerajaan.
Yang menarik, Luji sama sekali tidak pernah menempuh pendidikan formal di bidang seni rupa maupun desain busana. Semua kemampuannya diperoleh secara otodidak. Ia belajar membuat kostum karnaval hanya dengan berbekal rasa penasaran, ketekunan, serta kegemarannya menyaksikan karnaval di daerah Jawa Timur.
Baca Juga:Lima Siswa MTs Pekalongan Ikuti OSN Provinsi, Siap Harumkan Nama Daerah!Ketua DPRD Pekalongan Tekankan APBD Pro-Masyarakat, Ingatkan Agar Tak Terbebani Kenaikan Pajak!
“Awalnya saya hanya melihat-lihat karnaval di luar daerah, lalu mencoba membuat sendiri. Selama tiga bulan saya belajar secara mandiri sambil melihat video para pengrajin kostum karnaval. Alhamdulillah akhirnya bisa menghasilkan karya sendiri,” ungkap Luji saat ditemui di rumahnya, Rabu (20/8/2025).
Sejak mulai menekuni dunia kostum karnaval pada tahun 2024, Luji sudah berhasil memproduksi ratusan kostum dengan berbagai model. Pesanan datang tidak hanya dari Batang, tetapi juga dari daerah lain seperti Tuban hingga Dieng, Wonosobo. Banyak penyelenggara acara karnaval maupun komunitas seni yang membeli dan menyewa hasil karyanya.
Dari sisi harga, Luji mematok banderol Rp1,5 juta hingga Rp4 juta per kostum, tergantung tingkat kerumitan dan detail. Untuk pesanan khusus, harga bisa menyesuaikan.
“Alhamdulillah, karya ini sudah banyak diminati. Harapan saya, ke depan Batang bisa semakin dikenal lewat seni karnaval dan masyarakat lokal juga bangga dengan produk buatan daerah sendiri,” ujarnya penuh semangat.
Kisah Luji Asno menjadi bukti bahwa kreativitas dan ketekunan mampu membuka jalan menuju peluang usaha yang menjanjikan.(nov)