“Dengan adanya GPM ini, harapannya masyarakat bisa terbantu dan sekaligus mendorong kesadaran masyarakat bertransaksi secara digital menggunakan QRIS. Jadi manfaatnya ganda, selain ekonomis juga mengedukasi digitalisasi sistem pembayaran,” harapnya.
Kegiatan GPM di Fesyar Syafaat ini dimanfaatkan oleh Aminah (36), warga Kelurahan Podosugih. Ia mengaku sangat terbantu dengan adanya GPM. “Harga beras, gula pasir dan minyak goreng di sini lebih murah dibandingkan di pasaran, jadi bisa mengurangi pengeluaran rumah tangga.
Selain itu, kualitas barangnya juga bagus,” ungkap Aminah. Ia juga senang karena pembayarannya sangat mudah dengan QRIS. “Menurut Saya, cara ini sangat praktis dan mendukung gerakan non-tunai. Semoga kegiatan seperti ini sering diadakan,” tandasnya.(nul)