RADARPEKALONGAN.ID, SIWALAN – Suasana Desa Pait, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan, tampak meriah pada gelaran karnaval peringatan HUT RI ke-80 yang diadakan belum lama ini.
Warga dari berbagai rukun warga menampilkan kreasi dan atraksi terbaik mereka. Salah satu penampilan yang mencuri perhatian adalah munculnya tokoh Semar saat arak-arakan yang disajikan oleh RW 03.
Semar, yang dalam pewayangan dikenal sebagai sosok sederhana, bijaksana, sekaligus humoris, dipilih sebagai simbol nilai-nilai kehidupan yang dekat dengan masyarakat. Dengan mengusung Semar, RW 03 ingin menyampaikan pesan bahwa kebersamaan dan kerukunan adalah kunci utama dalam menjaga keharmonisan desa.
Baca Juga:Kader PKK Pekalongan Dilatih Buat Pupuk Cair dari Sampah Organik Rumah Tangga!Kader PKK Batang Dilatih Jadi Paralegal, Siap Dampingi Korban KDRT & Jadi Pembela Perempuan!
Atraksi semakin meriah ketika para pemuda RW 03 tampil penuh semangat dengan tubuh dicat merah, mengenakan kain bermotif hijau, dan berinteraksi dengan penonton di sepanjang jalan arak-arakan.
Kreativitas ini menjadi daya tarik tersendiri dan mengundang tepuk tangan meriah dari warga yang menyaksikan. Tidak hanya para pemuda, ibu-ibu RW 03 pun ikut turun tangan, menambah warna kebersamaan dan menegaskan bahwa karnaval ini adalah hasil kerja bersama seluruh lapisan masyarakat.
Ketua pelaksana karnaval, Dahlan, kemarin, mengungkapkan rasa bangga sekaligus harapan besar dari terselenggaranya kegiatan ini. “Alhamdulillah, karnaval tahun ini berjalan dengan lancar. Semua ini berkat kerja keras dan kekompakan seluruh warga RW 03, mulai dari pemuda, ibu-ibu, hingga para sesepuh yang ikut mendukung,” ungkapnya.
Ia mengatakan, konsep Semar yang dipilih sebagai tema karnaval bukan hanya untuk hiburan, tetapi juga sebagai simbol kebijaksanaan, kesederhanaan, dan humor yang bisa menjadi perekat kerukunan.
“Harapan kami, kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya agar silaturahmi antarwarga semakin erat,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua RW 03, Khadimin, mengapresiasi kegiatan karnaval budaya tersebut. “Saya merasa bangga. Kemenangan ini adalah buah dari kebersamaan, bukan sekadar tentang siapa yang juara.
Semuanya berpartisipasi dengan penuh semangat, dan itu yang membuat RW 03 bisa tampil maksimal. Semoga kegiatan ini semakin memperkuat rasa persaudaraan dan gotong-royong antarwarga. Inilah bukti bahwa kalau kita bersatu, hasilnya bisa luar biasa,” tuturnya.