Perwakilan driver ojol, Ahmad Yani, menyampaikan aksi doa bersama dan tabur bunga itu sebagai bentuk solidaritas dan empati atas meninggalnya sesama rekan seprofesi. “Kita aksi damai, lakukan doa bersama dan tabur bunga.
Kita doakan almarhum semoga husnul khotimah, dan berharap semoga pelaku diusut tuntas, semoga jajaran pemerintah, kepolisian, semuanya menghargai driver ojol,” imbuhnya.
Sekitar pukul 10.30 WIB, ratusan driver ojol tersebut membubarkan diri dengan tertib dari kawasan Stadion Hoegeng. Sebagian dari mereka kemudian berkonvoi dengan sepeda motor ke Mako Batalyon B Sat Brimob Polda Jateng di Jl Dr Sutomo.
Baca Juga:Sambut HUT RI ke-80, SDN 03 Tengengwetan Gelar Karnaval Meriah & Edukasi Sejarah!Kompleks Kantor Wali Kota dan DPRD Pekalongan Dibakar Massa Anarkis!
Sesampai di lokasi, mereka bersalaman dengan Danyon dan sejumlah anggota Brimob setempat. Setelah itu, mereka menuju ke depan kantor Setda dan DPRD Kota Pekalongan. Beberapa saat kemudian, mereka membubarkan diri. (way)