RADARPEKALONGAN.ID, KOTA PEKALONGAN – Wali Kota Pekalongan, A Afzan Arslan Djunaid, menyatakan bahwa pembangunan kembali kompleks Sekretariat Daerah, Kantor Wali Kota, dan Gedung DPRD Kota Pekalongan butuh waktu yang cukup lama. Hal itu disampaikannya saat meninjau langsung dampak kebakaran di kompleks Sekretariat Daerah Kota Pekalongan pada Minggu (31/8/2025).
Wali Kota, yang akrab disapa Aaf, menyatakan belum mengetahui kesiapan anggaran untuk kembali membangun gedung-gedung yang terbakar. Pihaknya saat ini juga masih menghitung jumlah kerugian yang ditimbulkan dari peristiwa tersebut.
Aaf menegaskan, butuh bertahun-tahun untuk kembali membangun gedung sekretariat daerah dan gedung DPRD Kota Pekalongan. “Kita belum tahu kesiapan anggaran kita untuk membangun gedung DPRD, untuk membangun kantor kesekretariatan, kantor kabag-kabag yang terbakar.
Baca Juga:Bupati Faiz Temui Ratusan Pendemo di Batang, Tegaskan Tak Alergi Kritik & Siap Tangani Aspirasi!Ojol Pekalongan-Batang Gelar Aksi Tabur Bunga, Doa Bersama untuk Rekan Ojol Korban Kekerasan di Jakarta!
Kita belum tahu kebutuhan anggarannya berapa, kesiapan anggaran kita berapa. Tapi yang pasti tidak dalam waktu dekat kita bisa direalisasikan, kecuali nanti ada instruksi atau dukungan dari pemerintah pusat,” jelasnya.
“Mungkin butuh bertahun-tahun karena kita belum tahu kesiapan anggaran. Dari APBD jelas kemampuan kita sangat terbatas. Apalagi banyak program yang sudah refocusing atau harus efisiensi. Kecuali ada instruksi dan dukungan dari pemerintah pusat, itu akan berbeda,” tambahnya.
Diketahui, massa anarkis melakukan pembakaran, perusakan, hingga penjarahan di kompleks sekretariat daerah dan gedung DPRD Kota Pekalongan dalam aksi massa Sabtu (30/8/2025). Akibatnya, kompleks sekretariat daerah, termasuk kantor wali kota dan gedung DPRD, hangus terbakar.(nul)