Polres Pekalongan Amankan 101 Orang Pasca-Kerusuhan, 6 Orang Terlibat, 93 Dipulangkan!

Polres Pekalongan Amankan 101 Orang Pasca-Kerusuhan, 6 Orang Terlibat, 93 Dipulangkan!
HADI WALUYO MEMINTA MAAF - Anak-anak yang terjaring patroli Polres Pekalongan meminta maaf dengan sungkem kepada orang tuanya masing-masing usai diberi pembinaan di Polres Pekalongan, Minggu (31/8/2025) malam.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, KAJEN – Ratusan orang yang terjaring patroli besar-besaran Polres Pekalongan telah diperiksa polisi. Dari 101 orang yang terciduk, sebanyak 93 orang diserahkan kembali ke keluarganya, sementara 6 orang diduga terlibat kerusuhan di Kota Pekalongan dan dilimpahkan ke Polres Pekalongan Kota. Dua orang lainnya yang kedapatan membawa senjata air softgun masih menjalani pendalaman.

Kasi Humas Polres Pekalongan, Ipda Warsito, Senin (1/9/2025), menerangkan, pada Minggu (31/8/2025), Polres Pekalongan telah melaksanakan patroli skala besar dalam rangka mengantisipasi aksi unjuk rasa anarkis di wilayah Kabupaten Pekalongan.

Dalam pelaksanaan patroli itu, Polres Pekalongan berhasil menjaring sebanyak 101 orang yang terindikasi hendak melakukan aksi.

Baca Juga:Antisipasi Demo, SMPN 3 Batang Hentikan Ekstrakurikuler, Siswa Diimbau Langsung Pulang!Pasca-Dibakar Massa Anarkis, Wali Kota Targetkan Pelayanan Kembali Normal dalam Seminggu!

Setelah dilakukan pendalaman, lanjutnya, sebanyak 93 orang diserahkan kepada orang tuanya pada Minggu malam, sekitar pukul 20.30 WIB, setelah diberi edukasi dan pembinaan.

“Sebanyak enam orang diserahkan ke Polres Pekalongan Kota karena terindikasi turut serta aksi di kantor DPRD Pekalongan Kota pada Sabtu, 30 Agustus 2025,” kata Warsito.

Sementara itu, dua orang yang kedapatan membawa air softgun masih menjalani pendalaman terkait kepemilikan senjata tersebut. “Sampai saat ini situasi kamtibmas di Kabupaten Pekalongan aman dan kondusif,” ujarnya.

Ratusan orang yang terjaring patroli malam itu dipertemukan dengan orang tuanya masing-masing atau perwakilan keluarga di Mapolres Pekalongan. Di hadapan orang tuanya, mereka yang terjaring diberi pembinaan oleh polisi.

Momen haru tampak saat mereka diminta meminta maaf dengan sungkem ke orang tuanya. Tak sedikit dari mereka yang terciduk polisi ini masih anak-anak dan berstatus pelajar.

Sebelumnya, aparat gabungan dari Polres Pekalongan, Kodim Pekalongan, Pemkab Pekalongan, dan elemen masyarakat menggelar patroli skala besar untuk mengantisipasi kegiatan anarkis di Kabupaten Pekalongan, Minggu (31/8/2025).

Pada hari Minggu, ada rencana aksi unjuk rasa di Kabupaten Pekalongan. Meskipun aksi ditunda, untuk mengantisipasi orang-orang yang ingin berbuat anarkis, Polres Pekalongan melakukan sweeping besar-besaran di hari itu.

Baca Juga:Seniman Sandiya Rupa Meriahkan PRK, Desak Pemkab Pekalongan Hidupkan Kembali Gedung Kesenian!Dinkes Ingatkan Rumah Sehat Cegah Penularan TBC, Kasus Baru Capai 560!

Hasilnya, puluhan orang berhasil diamankan petugas. Di antara mereka ada yang masih anak-anak dan berstatus pelajar. Tak sedikit pula, di antara yang diamankan petugas datang ke Kota Kajen terindikasi ingin membuat kerusuhan. Bahkan, ada yang membawa ketapel dan senjata jenis air softgun. (had)

0 Komentar