RADARPEKALONGAN.ID, BATANG – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Batang melaksanakan kegiatan asesmen Quality of Life dengan menggunakan instrumen WHO QOL-BREF pada warga binaan Lapas Kelas IIB Batang.
Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mendukung pemulihan warga binaan melalui program rehabilitasi pemasyarakatan. Asesmen tersebut dilakukan oleh tiga konselor adiksi dari BNNK Batang, dan warga binaan peserta rehabilitasi mengikutinya dengan penuh antusias.
Salah satu konselor adiksi BNNK Batang, Ardi, menyampaikan bahwa kegiatan asesmen ini bertujuan untuk mengukur kualitas hidup warga binaan peserta rehabilitasi, baik sebelum maupun setelah program berjalan. Tujuannya adalah untuk melihat adanya peningkatan kualitas hidup mereka.
Baca Juga:Kota Kajen Dipagar Betis, Kapolres Pimpin Apel Pengamanan Antisipasi Anarko!Bupati Faiz Sambangi Jatisari Batang, Wujudkan Desa Mapan & Berbudaya dengan Layanan Terpadu!
“Iya sebagai tolak ukur untuk melihat progres rehabilitasi dari masing-masing peserta. Kemudian hasil asesmen dapat menjadi dasar dalam menentukan intervensi yang tepat untuk diberikan bagi warga binaan peserta rehabilitasi,” ujarnya.
Ardi menambahkan, dengan adanya asesmen ini, diharapkan program rehabilitasi dapat berjalan lebih optimal serta mendukung perubahan warga binaan menjadi pribadi yang lebih baik.
Dalam kesempatan ini, Kasi Binadik dan Giatja, Irfan Samper, menyampaikan Lapas Batang terus berkomitmen dalam mendukung pemulihan warga binaan. “Melalui kegiatan ini, kami berharap pelaksanaan program rehabilitasi dapat semakin optimal dalam menumbuhkan karakter warga binaan untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan siap kembali ke masyarakat,” ujarnya.
Lapas Batang, kata dia, terus berkomitmen menghadirkan berbagai kegiatan positif dan bermanfaat guna mendukung pembinaan warga binaan. “Dengan adanya program rehabilitasi diharapkan dapat mendukung pemulihan warga binaan serta kesiapan mereka untuk kembali berkontribusi positif di tengah masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik,” tandasnya.(fel)