Warga Mulai Kembalikan Barang Jarahan, Aksi Damai Pemkot Pekalongan Berbuah Positif!

Warga Mulai Kembalikan Barang Jarahan, Aksi Damai Pemkot Pekalongan Berbuah Positif!
WAHYU HIDAYAT MENDATA - Pihak Kecamatan Pekalongan Utara saat mengumpulkan dan mendata barang-barang jarahan yang dikembalikan warga, untuk selanjutnya dibawa ke gudang posko di Pemkot Pekalongan, Rabu (3/9/1025).
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, KOTA PEKALONGAN – Upaya pendekatan persuasif yang dilakukan jajaran Pemerintah Kota Pekalongan bersama perangkat kecamatan, kelurahan, hingga RT/RW mulai membuahkan hasil positif.

Sejumlah warga secara sukarela mengembalikan barang-barang hasil penjarahan pasca insiden aksi anarkis di Gedung DPRD dan Kompleks Pemkot Pekalongan pada Sabtu (30/8/2025).

Oleh warga, barang diserahkan melalui kantor kelurahan setempat. Ada pula yang langsung diserahkan ke posko di BPKAD Pemkot Pekalongan. Barang-barang yang telah dikumpulkan kemudian diinventarisir.

Baca Juga:Mutasi Jabatan Perdana Bupati Faiz, 98 Pejabat Batang Dirombak, 8 Kursi Eselon II Masih Kosong!Mahasiswa UIN Gus Dur Gelar Aksi Damai di DPRD Pekalongan, Sampaikan 10 Tuntutan untuk Pusat & Daerah!

Di Kecamatan Pekalongan Utara, Rabu (3/9/2025), terlihat beberapa barang jarahan seperti outdoor AC, dispenser air, vacuum cleaner, lemari, kursi, printer, komputer, televisi, plakat, hingga perlengkapan kantor lainnya dikembalikan warga.

Camat Pekalongan Utara, Wismo Adityo, menyampaikan bahwa sejak insiden terjadi, Pemkot langsung bergerak cepat dengan mengumpulkan jajaran kecamatan dan OPD terkait.

“Alhamdulillah, upaya yang kami lakukan bersama perangkat kelurahan dan paguyuban RT/RW membuahkan hasil positif. Ada kepedulian bersama dari masyarakat untuk saling mengawasi dan mengingatkan. Beberapa oknum akhirnya sadar dan secara sukarela mengembalikan barang yang mereka ambil. Mereka juga menyadari bahwa tindakan tersebut keliru dan tidak semestinya dilakukan,” terang Wismo.

Menurutnya, sebagian besar pelaku mengaku hanya ikut-ikutan atau fomo saat melihat kesempatan terbuka. Tim kecamatan juga melakukan profiling berdasarkan video dan foto yang beredar di media sosial, dibantu informasi dari warga.

“Barang-barang hasil pengembalian tersebut selanjutnya kami serahkan ke Posko Pengembalian Barang Jarahan yang disediakan Pemkot Pekalongan, berlokasi di gudang sebelah selatan Ruang Staf Ahli Pemkot,” tambahnya.

Sementara itu, Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, mengapresiasi kesadaran warga yang telah mengembalikan barang jarahan. “Efek dan dampak dari insiden kemarin luar biasa. Namun, saya apresiasi tinggi kepada masyarakat yang mau mengembalikan barang-barang tersebut.

Kami jamin kerahasiaan identitas mereka dan tidak akan ada proses hukum bagi yang dengan kesadaran diri menyerahkan barang bukan haknya. Justru ini bentuk kepedulian dan tanggung jawab moral yang patut dihargai,” ungkap Wali Kota Aaf.

Baca Juga:Rumor Demo di Kajen, Sejumlah Sekolah Putuskan Pembelajaran Daring & Pulangkan Siswa Lebih Awal!Jembatan Reintegrasi Sosial, Rutan Pekalongan Gelar Pelatihan Sablon Gelas untuk 26 Warga Binaan!

Ia menambahkan, koordinasi intensif bersama RT/RW, perangkat kelurahan, dan kecamatan terus dilakukan. Melalui dokumentasi foto dan video yang beredar, pihaknya mendata orang-orang yang diduga terlibat untuk kemudian dilakukan pendekatan persuasif.

0 Komentar