RADARPEKALONGAN.ID, KOTA PEKALONGAN – Fakultas Pertanian Universitas Pekalongan (Unikal) melatih warga Desa Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan, membuat lanskap pertamanan.
Program ini merupakan bagian dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang dilaksanakan Fakultas Pertanian Unikal. Kegiatan bertema “Pengembangan Lanskap Pertamanan Berbasis Partisipasi Masyarakat” ini diikuti oleh 15 ibu rumah tangga di Desa Wonopringgo, baru-baru ini.
Ketua Tim PkM Fakultas Pertanian Unikal, Ir. Ari Handriatni, M.P., menjelaskan bahwa keberadaan ruang terbuka hijau sangat penting untuk mendukung kualitas hidup dan stabilitas ekosistem hayati.
Baca Juga:Ratusan Barang Jarahan Kantor Pemkot Pekalongan Mulai Dikembalikan Warga e Posko Pengembalian!Tiga Tersangka Baru Demo Ricuh DPRD Batang, Satu Pelajar SMA, Dua Positif Narkoba!
“Beberapa ragam manfaat dari keberadaan ruang terbuka hijau di antaranya menciptakan estetika alam, meningkatkan peredaran oksigen, absorbsi karbon, menciptakan ruang layak anak, dan beragam manfaat lainnya,” terangnya.
Menurutnya, untuk membuat ruang terbuka hijau yang menarik dibutuhkan teknik khusus, yaitu manajemen lanskap pertamanan. Lanskap pertamanan, kata dia, merupakan teknik tata kelola sumber daya alam (taman) supaya dapat memberikan manfaat penting bagi kehidupan.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan warga dalam merancang, membangun, dan merawat lingkungan yang fungsional dan estetis. Sebab, manajemen lanskap pertamanan sangat mendukung upaya peningkatan kualitas lingkungan hidup melalui pengelolaan ruang terbuka hijau secara terpadu.
“Pelatihan ini tidak hanya menumbuhkan kesadaran akan pentingnya lingkungan hijau, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru, terutama bagi kelompok masyarakat yang ingin mengembangkan usaha jasa pertamanan skala kecil,” pungkasnya.(mal)