RADARPEKALONGAN.ID, KAJEN – Menjelang Maghrib, warga Kota Kajen, Kabupaten Pekalongan, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat di kebun belakang eks Kampus AKN Kajen atau di sisi barat Tugu Nol KM Kajen, Rabu (3/9/2025) sore. Lokasi penemuan mayat dalam kondisi membusuk ini berada di sebuah kebun kosong di Dukuh Sibedug, Desa Kebonagung, Kecamatan Kajen.
Penemuan mayat ini pertama kali dilaporkan oleh seorang perangkat desa, Sutarjo (46), yang mendapat informasi dari warga. Penemuan mengejutkan tersebut berawal dari seorang pemulung yang sehari sebelumnya mengaku melihat benda menyerupai mayat di area semak belukar. Karena takut, ia tidak mendekat dan hanya menyampaikan informasi itu kepada seorang pengamen jalanan.
“Setelah informasi diteruskan ke warga lain dan dicek ke lokasi, benar ditemukan sesosok jenazah dalam kondisi tinggal tulang belulang,” kata Kasi Humas Polres Pekalongan, Ipda Warsito. “Kami langsung menerima laporan dan menindaklanjuti dengan olah TKP bersama tim Inavis Polres Pekalongan,” lanjutnya.
Baca Juga:Pelajar 14 Tahun Tewas Terlindas Bus Pariwisata di Batang, Diduga Sepeda Oleng!Stand RSUD Kraton Diserbu 568 Pengunjung di PRK 2025, Layanan Kesehatan Gratis Jadi Primadona!
Dari hasil pemeriksaan medis oleh tim dari RSUD Kajen, jenazah diperkirakan telah meninggal lebih dari satu bulan sebelum ditemukan. Mayat tersebut ditemukan dalam posisi telentang, mengenakan kaos hijau bertuliskan “GET UP” dan “NEVER SURRENDER” serta celana jeans hitam. Tidak ditemukan identitas ataupun barang pribadi di sekitar lokasi.
“Mayat ditemukan dalam kondisi mengering, dengan sebagian besar hanya tersisa tulang,” ujar Ipda Warsito. Menurutnya, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan ataupun patah tulang. Diduga kuat korban adalah seorang gelandangan atau orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang sebelumnya sering terlihat berkeliaran di sekitar Kajen.
Pihak kepolisian masih melakukan pendalaman untuk memastikan identitas korban. Lokasi penemuan cukup tersembunyi dan jarang dijangkau warga. Hal ini menyebabkan tubuh korban baru diketahui setelah mengalami pembusukan lanjutan.
“Lokasi penemuan cukup tersembunyi dan jarang dijangkau warga. Hal ini menyebabkan tubuh korban baru diketahui setelah mengalami pembusukan lanjutan,” kata Ipda Warsito.
Setelah dilakukan pemeriksaan medis dan olah TKP, jenazah dibawa ke RSUD Kajen untuk pemulasaraan. Pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Pekalongan, RSUD Kajen, serta Pemerintah Desa Kebonagung. Jenazah dimakamkan di TPU Dukuh Sibedug, Kamis (4/9/2025) pagi.