Abrasi Gerogoti Wisata Pesisir Batang, Separuh Lahan Pantai Sigandu Lenyap Diterjang Ombak!

Abrasi Gerogoti Wisata Pesisir Batang, Separuh Lahan Pantai Sigandu Lenyap Diterjang Ombak!
DOK. Kepala Disparpora Batang, Ulul Azmi
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, BATANG – Fenomena abrasi yang melanda kawasan pesisir Kabupaten Batang telah menggerogoti kawasan wisata pantai. Bahkan, kawasan Pantai Sigandu menjadi salah satu yang terdampak paling parah dari naiknya permukaan air laut.

Berdasarkan data Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Batang, dari total 4.000 meter persegi lahan yang dimiliki Pemkab, sekitar 2.000 meter persegi sudah hilang tersapu ombak sejak 2007 hingga 2025.

Hal ini diamini Kepala Disparpora Batang, Ulul Azmi. Ia mengungkapkan, kini aset yang tersisa hanya taman kecil seluas 500 meter persegi. Fasilitas lain seperti anjungan, musala, hingga jalur pedestrian sudah rusak dan tenggelam.

Baca Juga:FKDM Kota Pekalongan Gelar Deklarasi Tolak AnarkismeRuas Tol Pemalang Batang Diintensifkan

“Dulu ada beberapa wahana, tapi habis dimakan abrasi. Sekarang yang bisa dinikmati hanya taman untuk duduk dan makan bersama,” ujarnya, Selasa (9/9/2025).

Ulul menegaskan, pihaknya akan tetap berupaya melakukan pembenahan. Hanya saja, rencana besar baru bisa diwujudkan pada 2027 sesuai RPJMD. “Bupati sudah menetapkan prioritas pembangunan. Tahun 2025 fokus infrastruktur, 2026 ketahanan pangan, dan 2027 giliran pariwisata,” jelasnya.

Terkait retribusi Rp5.000 untuk masuk Pantai Sigandu, Ulul menegaskan hal itu sudah diatur dalam Perda pajak dan retribusi daerah yang diperbarui 2023. “Pengunjung yang bayar bisa menikmati jalur Sigandu hingga Ujungnegoro sepanjang lima kilometer,” katanya.

Namun, ada pengecualian khusus. Peziarah ke Makam Syeh Maulana Magribi dibebaskan dari retribusi. “Kalau mereka datang untuk ziarah, tinggal bilang ke petugas. Karena pengelolaan ziarah sudah menjadi kewenangan Desa Ujungnegoro,” tambahnya.

Kini, abrasi menjadi momok serius bagi kawasan wisata Sigandu. Warga dan wisatawan berharap Pemkab segera mencari solusi agar destinasi andalan Batang itu tak semakin tergerus ombak. (fel)

0 Komentar