RADARPEKALONGAN.ID, SRAGI – Semarak Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-42 terasa begitu istimewa di SMPN 1 Sragi, Kabupaten Pekalongan. Selama dua hari, Senin–Selasa (8–9 September 2025), seluruh warga sekolah larut dalam rangkaian kegiatan yang tidak hanya menekankan pentingnya kesehatan, tetapi juga mengajarkan nilai kebersamaan, kekompakan, hingga praktik nyata demokrasi.
Acara puncak Haornas digelar pada Selasa (9/9/2025) dengan suasana penuh semangat. Kegiatan diawali dengan apel pagi yang dipimpin langsung oleh Kepala SMPN 1 Sragi, Margiati, S.Pd., M.Pd. Dalam amanatnya, ia menekankan pentingnya menjaga keharmonisan, sportivitas, dan kebersamaan di antara seluruh warga sekolah. Menurutnya, peringatan Haornas bukan sekadar agenda tahunan, melainkan momentum untuk memperkuat ikatan sosial.
Usai apel, ratusan peserta yang terdiri atas siswa, guru, dan staf mengikuti jalan sehat mengelilingi lingkungan sekitar sekolah. Sebanyak 862 siswa dari kelas 7, 8, dan 9 tampak berbaur tanpa sekat bersama guru dan staf. Jalan sehat ini menjadi simbol bahwa olahraga bisa menyatukan berbagai kalangan dalam semangat yang sama.
Baca Juga:Wawalkot Dorong Koperasi Merah Putih Segera Beroperasi, Perkuat Ekonomi Kerakyatan!Peringatan Maulid Nabi di MAN Batang, Gus Syahid Ajak Siswa Teladani Akhlak Rasulullah!
Tidak berhenti di situ, kemeriahan berlanjut dengan penampilan line dance oleh siswa kelas 8, serta hadirnya agenda demokrasi di sekolah. Tepat di hari itu, SMPN 1 Sragi menggelar pemilihan Ketua OSIS periode 2025/2026. Sehari sebelumnya, tiga pasangan calon telah menyampaikan visi dan misi mereka.
Proses pencoblosan dilaksanakan pada Selasa (9/9/2025). Kepala Sekolah menjadi orang pertama yang memberikan suara, disusul para guru, staf, dan seluruh siswa. Jumlah pemilih yang mencapai lebih dari 900 orang membuat suasana pemilihan terasa begitu nyata. Dari hasil penghitungan suara, pasangan calon nomor urut 3, Malika Kanezhia (ketua) dan Ragil Aji Pangestu (wakil), berhasil meraup 725 suara, otomatis menjadi pemenang.
Bagi para siswa, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang memilih pemimpin organisasi, melainkan juga sarana belajar berdemokrasi. Mereka diajak untuk mengenal tahapan pemilu, mulai dari kampanye, orasi, pencoblosan, hingga penghitungan suara. Dengan demikian, sekolah berhasil memberikan pengalaman berharga yang akan membekali siswa untuk menjadi warga negara yang aktif dan bertanggung jawab.
Di tengah padatnya rangkaian kegiatan, suasana semakin meriah dengan hadirnya hujan doorprize. Puluhan hadiah menarik dibagikan kepada peserta jalan sehat, termasuk hadiah utama berupa sebuah sepeda yang diraih oleh Fachrieza Arya D dari kelas 7.7. Seluruh hadiah berasal dari donasi sukarela para guru, staf, alumni, dan sponsor, tanpa membebani siswa.