RADARPEKALONGAN.CO.ID – Cara menghitung weton jodoh menurut primbon Jawa adalah metode tradisional yang populer digunakan untuk mengetahui kecocokan pasangan.
Tradisi ini tidak hanya menilai dari sisi cinta, tetapi juga mencakup rezeki, watak, hingga potensi kehidupan rumah tangga ke depan.
Dengan menghitung weton, banyak orang percaya bisa mendapatkan gambaran apakah hubungan akan harmonis, penuh cobaan, atau justru membawa keberuntungan besar.
Baca Juga:Ramalan Primbon Jawa Weton Jumat Pahing! Karakter, Jodoh, Rezeki, Hingga Pantangan yang Harus Dihindari!Penuh Tantangan Hidup! Ini Keberuntungan 3 Weton Neptu 15 Menurut Ramalan Primbon Jawa!
Cara Menghitung Weton Jodoh dengan Mudah
Untuk mengetahui kecocokan jodoh, langkah perhitungan weton dilakukan melalui beberapa tahap sederhana:
- Menentukan neptu hari dan pasaran: setiap hari memiliki nilai sendiri.
- Menghitung neptu masing-masing pasangan: hasil penjumlahan hari dan pasaran.
- Menjumlahkan neptu keduanya: total akan menentukan kategori hubungan.
- Menginterpretasikan hasil: dicocokkan dengan kategori makna primbon Jawa.
Neptu Hari dan Pasaran dalam Primbon Jawa
Hari Jawa
- Minggu = 5
- Senin = 4
- Selasa = 3
- Rabu = 7
- Kamis = 8
- Jumat = 6
- Sabtu = 9
Pasaran Jawa
- Pahing = 9
- Pon = 7
- Wage = 4
- Kliwon = 8
- Legi = 5
Langkah Menghitung Weton Jodoh
Tentukan neptu pasangan pria dan wanita.
Contoh: Kamis Wage → Kamis (8) + Wage (4) = 12.Rabu Pon → Rabu (7) + Pon (7) = 14.
Jumlahkan keduanya.
12 + 14 = 26.
Cocokkan hasil dengan kategori primbon Jawa.
Total 26 masuk kategori Pesthi, artinya hubungan damai dan langgeng.
Tabel Makna Hasil Hitungan Weton Jodoh
Hasil Penjumlahan | Makna dan Arti |
Pegat (1, 9, 10, 18, 19, 27, 28, 36) | Pasangan ini rawan menghadapi masalah berat yang berpotensi berujung pada perpisahan atau perceraian. Masalah bisa berupa ekonomi, perselingkuhan, atau konflik keluarga. Dengan kesadaran ini, pasangan bisa berusaha menjaga hubungan lebih baik. |
Ratu (2, 11, 20, 29) | Pasangan yang harmonis, dihormati dan disegani. Hubungan seperti seorang ratu yang damai, harmonis, dan menjadi teladan bagi lingkungan sekitar. Jodoh sangat baik dan kuat. |
Jodoh (3, 12, 21, 30) | Sempurna dan saling melengkapi, pasangan ini mampu menerima kelebihan dan kekurangan satu sama lain sehingga harmonis dan langgeng hingga tua. |
Topo (4, 13, 22, 31) | Pasangan akan mengalami kesulitan terutama di awal pernikahan, seperti masalah ekonomi atau perbedaan pendapat. Namun dengan kesabaran, kondisi akan membaik seiring waktu. |
Tinari (5, 14, 23, 32) | Hidup bahagia dengan rejeki yang cukup, kemudahan rezeki dan diliputi keberuntungan. Hubungan yang membawa kebahagiaan material dan spiritual. |
Padu (6, 15, 24, 33) | Pasangan mungkin akan mengalami pertengkaran atau konflik, namun masih ada kesempatan memperbaiki. Dibutuhkan komunikasi dan pengertian lebih. |
Sujanan (7, 16, 25, 34) | Peringatan adanya kemungkinan masalah serius dalam rumah tangga, termasuk pertengkaran atau konflik berkepanjangan yang harus diwaspadai. |
Pesthi (8, 17, 26, 35) | Rumah tangga yang damai, harmonis, tenteram, dan langgeng hingga tua. Meskipun ada beberapa masalah kecil, pasangan ini termasuk sangat cocok dan beruntung. |