BPJS Ketenagakerjaan Pekalongan Gelar Grebeg Aktivasi JMO di Perusahaan Binaan

Grebeg Aktivasi JMO
SOSIALISASI - Dalam rangka memperluas pemanfaatan layanan digital melalui aplikasi Jamsostek Mobile (JMO), BPJS Ketenagakerjaan menggelar kegiatan “Grebeg Aktivasi JMO” di beberapa perusahaan binaan strategis.
0 Komentar

PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.ID – BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pekalongan terus berkomitmen menghadirkan layanan yang inovatif, mudah, dan dekat dengan peserta. Dalam rangka memperluas pemanfaatan layanan digital melalui aplikasi Jamsostek Mobile (JMO), BPJS Ketenagakerjaan menggelar kegiatan “Grebeg Aktivasi JMO” di beberapa perusahaan binaan strategis, yaitu Rumah Sakit H.A Zaki Djunaid, Blue Sea Industri, Daiwabo Garment Indonesia, serta MPS Tulis Batang.

Kegiatan yang berlangsung secara terjadwal ini difokuskan pada layanan pendampingan aktivasi aplikasi JMO, pengecekan saldo Jaminan Hari Tua (JHT), simulasi manfaat, serta konsultasi program langsung bersama tim BPJS Ketenagakerjaan. Dengan adanya layanan ini, pekerja dapat merasakan kemudahan untuk mengakses hak dan manfaat program tanpa harus datang langsung ke kantor cabang.

JMO sendiri merupakan aplikasi digital yang dikembangkan BPJS Ketenagakerjaan sebagai terobosan layanan berbasis teknologi. Melalui JMO, peserta dapat melakukan berbagai layanan mulai dari pengecekan saldo JHT, klaim manfaat secara online, simulasi manfaat Jaminan Pensiun (JP), perubahan data, hingga akses informasi riwayat kepesertaan kapan saja dan di mana saja.

Baca Juga:Tim Districk Pekalongan Raih Juara Pertama Turnamen Walikota Cup 5th Anniversary IM PekalonganTim Dosen Pulang Kampung IPB Terapkan Teknologi BJA dan Asam Humat di Lahan Pertanian Terdampak Rob

Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Pekalongan, Widhi Astri Aprillia Niamenegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi jemput bola untuk semakin mendekatkan layanan kepada peserta.

“Melalui Grebeg Aktivasi JMO, kami tidak hanya hadir untuk membantu pekerja memahami manfaat program, tetapi juga memberikan pendampingan langsung agar mereka bisa segera menggunakan layanan digital secara mandiri. Dengan JMO, pekerja tidak lagi harus repot datang ke kantor, cukup melalui genggaman tangan mereka bisa mengecek saldo, melakukan klaim JHT, hingga memantau perlindungan sosial ketenagakerjaannya. Ini adalah bentuk komitmen kami dalam memberikan layanan yang cepat, mudah, dan transparan,” ujar Widhi.

Ia menambahkan bahwa kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan literasi digital pekerja di sektor industri maupun kesehatan, serta memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap keberadaan BPJS Ketenagakerjaan sebagai mitra strategis dalam memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.

Selain memberikan layanan aktivasi JMO, dalam kesempatan ini BPJS Ketenagakerjaan juga menyampaikan pentingnya kepesertaan aktif dengan upah yang sesuai ketentuan agar manfaat perlindungan dapat diterima secara penuh. Perusahaan pun diimbau terus mendukung pekerjanya untuk memanfaatkan JMO sebagai kanal resmi, sehingga hubungan antara perusahaan, pekerja, dan BPJS Ketenagakerjaan semakin harmonis.

0 Komentar