RADARPEKALONGAN.ID, KAJEN – Kampus Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Diponegoro (Undip) di Kota Kajen, Kabupaten Pekalongan, dikabarkan ditutup. Kampus dengan dua jurusan D3 ini sudah tidak menerima mahasiswa baru lagi di tahun ini.
Penutupan kampus di Jalan Mandurorejo, Desa Tanjungkulon, tak hanya menjadi kabar duka bagi masyarakat Kabupaten Pekalongan, tetapi juga bagi para pedagang di sekitar kampus.
“Kampusnya tutup. Katanya akan dipindah ke Batang. Tahun ini sudah tidak lagi menerima mahasiswa baru,” ucap Sikom, pedagang warung makan di depan kampus PSDKU Undip Kajen, kemarin.
Baca Juga:3 Pengedar Pil Koplo di Batang Dibekuk, Polisi Amankan 8.289 Butir Pil dan Bongkar Dua Kasus!Polres Pekalongan Gelar Latihan Pengendalian Massa, Pastikan Personel Siap Hadapi Aksi Massa!
Sekda Kabupaten Pekalongan, M. Yulian Akbar, mengonfirmasi bahwa program PSDKU Undip di Kajen bukan ditutup, melainkan sudah selesai. Pihak kampus masih menyelesaikan segala sesuatunya.
Pemkab Pekalongan sendiri terus melakukan komunikasi dengan Undip agar kampus yang sudah terbangun bisa dimanfaatkan lagi, termasuk hibah tanah di Kesesi untuk Undip.
“Berbagai opsi bergulir, arahnya mau ke mana? Apakah kampus yang sudah ada itu nanti akan dimanfaatkan untuk program S2 atau mungkin S1. Itu masih dalam kajian-kajian, namun komunikasi dengan Undip terus kita lakukan,” ujar Sekda.
Pemkab Pekalongan berharap apa yang telah dihibahkan untuk Undip bisa dioptimalkan. “Termasuk lahan yang pemda hibahkan di Kesesi itu,” ujarnya.
PSDKU Undip Pekalongan adalah Program Studi di Luar Kampus Utama Universitas Diponegoro yang berlokasi di Jalan Mandurorejo, Desa Tanjung Kulon, Kecamatan Kajen. Kampus ini memiliki dua program studi, yaitu D3 Akuntansi dan D3 Perencanaan Tata Ruang Wilayah dan Kota (PTRWK).
Untuk pengembangan Undip di Kabupaten Pekalongan, Pemerintah Kabupaten Pekalongan telah menghibahkan lahan seluas 9,8 hektare untuk pembangunan kampus Universitas Diponegoro Semarang di Kecamatan Kajen dan Kesesi.(had)