Kebakaran SMKN 2 Pekalongan Hanguskan 4 Ruangan, KBM Dilakukan Daring!

Kebakaran SMKN 2 Pekalongan Hanguskan 4 Ruangan, KBM Dilakukan Daring!
WAHYU HIDAYAT BEKAS KEBAKARAN - Pelaksana Tugas Kepala Cabang Dinas Wilayah III Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, Sulikin, didampingi Kepala SMKN 2 Pekalongan, Sukowati, saat meninjau ruangan di SMKN 2 Pekalongan yang terbakar, Kamis (18/9/2025).
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, KOTA PEKALONGAN – Kebakaran menimpa SMK Negeri 2 Pekalongan di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Pasirkratonkramat, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, pada Rabu sore (17/9/2025).

Kebakaran itu menghanguskan empat ruangan: ruang pertemuan, ruang gudang, ruang BK, dan ruang guru.

Kobaran api diketahui sekitar pukul 16.00 WIB, diperkirakan dari ruang pertemuan. Saat itu tidak ada proses kegiatan belajar mengajar (KBM) di kelas. Namun, masih ada kegiatan ekstrakurikuler di ruang lain dan di halaman sekolah.

Baca Juga:Kampus PSDKU Undip di Kajen Dikabarkan Tutup, Pemkab Upayakan Optimalisasi Aset!3 Pengedar Pil Koplo di Batang Dibekuk, Polisi Amankan 8.289 Butir Pil dan Bongkar Dua Kasus!

Mengetahui ada kobaran api, seluruh orang yang berada di dalam ruangan segera keluar. Mereka berupaya memadamkan api dengan APAR serta menyelamatkan barang-barang.

Petugas pemadam kebakaran dan penyelamatan (Damkarmat) Satpol P3KP dan BPBD Kota Pekalongan kemudian datang ke lokasi dengan dua armada damkar dan satu armada BPBD. Proses pemadaman dilakukan selama beberapa jam hingga akhirnya api berhasil dipadamkan total pada petang harinya.

Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini. Namun, insiden ini mengakibatkan kerusakan parah pada empat ruangan. Barang-barang maupun dokumen di dalamnya yang tidak berhasil diselamatkan juga ludes terbakar. Belum diketahui penyebab pasti, dugaan awal api muncul karena ada korsleting listrik.

Kepala SMKN 2 Pekalongan, Sukowati, mengatakan dengan adanya kejadian tersebut, maka untuk sementara dalam dua hari kegiatan belajar mengajar (KBM) dilaksanakan secara daring.

“KBM untuk dua hari ini kita daring karena kita sudah ada sistem namanya SMM, di situ ada learning system-nya. Nanti Insyaallah Senin sudah mulai normal karena untuk ruang kelas semuanya aman,” kata Sukowati, saat mendampingi Plt Kepala Cabang Dinas (Cabdin) XIII Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, Sulikin, yang meninjau kondisi ruangan pascakebakaran, Kamis (18/9/2025).

Sukowati menambahkan, untuk ruang guru, sementara akan dipindahkan ke ruangan lain, di antaranya ke ruang Wakil Kepala Sekolah, ruang meeting di depan, serta ruang-ruang guru di jurusan. Sukowati mengungkapkan bahwa saat kejadian kebakaran, sejumlah siswa sedang mengikuti ekstrakurikuler.

Begitu mengetahui ada kebakaran, mereka dengan sigap langsung mengeluarkan berbagai barang penting dari dalam ruangan.

0 Komentar