Naik Tiga Peringkat, Kota Pekalongan Raih Posisi 5 Nasional di Indeks Tata Kelola Transformasi Digital UGM

Kota Pekalongan Raih Posisi 5 Nasional di Indeks Tata Kelola Transformasi Digital UGM
PENGHARGAAN - Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid (Mas Aaf) menerima penghargaan berupa peringkat V nasional dalam ajang Gadjah Mada Digital Transformation Governance Index (GM-DTGI) Tahun 2025 di Auditorium Magister Manajemen Sukadji Ranuwihardjo(UGM) Yogyakarta, Kamis (18/9/2025).
0 Komentar

PEKALONGAN.ID,YOGYAKARTA – Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih peringkat V nasional dalam ajang Gadjah Mada Digital Transformation Governance Index (GM-DTGI) Tahun 2025. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI, Nezar Patria, kepada Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid (Mas Aaf), pada Seminar Nasional Perilisan GM-DTGI 2025 di Auditorium Magister Manajemen Sukadji Ranuwihardjo, Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Kamis (18/9/2025).

Wali Kota Pekalongan, Mas Aaf, mengaku bersyukur atas capaian tersebut. Ia menegaskan bahwa prestasi ini menjadi bukti nyata keseriusan Pemkot Pekalongan dalam memperkuat tata kelola transformasi digital.

“Tahun 2024 lalu kita berada di peringkat VIII, artinya ada peningkatan yang signifikan dalam kinerja transformasi digital. Ini bukti komitmen Pemkot Pekalongan untuk terus berbenah dan memperkuat sistem digital demi pelayanan publik yang lebih baik,” ujar Mas Aaf.

Baca Juga:Unikal Resmikan Program Profesi Apoteker, Wawali Balgis Diab: Momentum Penting bagi Kota PekalonganHUT ke-80 PMI di Pantai Pasir Kencana, Wali Kota Aaf Ajak Perkuat Regenerasi Relawan

Mas Aaf menjelaskan bahwa transformasi digital sudah menjadi agenda Pemkot sejak lebih dari satu dekade lalu melalui penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Berbagai inovasi pelayanan publik terus digulirkan sehingga mendapat pengakuan melalui indeks ini.

“UGM memberikan penilaian menyeluruh terkait tata kelola digital daerah. Dari penilaian itu, ada yang sudah baik dan ada pula yang perlu kita tingkatkan. Kami terbuka untuk belajar dari daerah lain, seperti Kota Semarang yang tahun ini menduduki peringkat pertama. Bahkan mereka sudah membuka pintu untuk berbagi platform digital yang bisa kita adopsi. Target saya tahun depan, Kota Pekalongan bisa masuk 3 besar nasional,” tegasnya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kota Pekalongan, Arif Karyadi, menambahkan bahwa GM-DTGI merupakan inisiatif UGM untuk mengukur kinerja tata kelola transformasi digital daerah dengan fokus pada inovasi layanan publik berbasis teknologi, tata kelola data, serta integrasi sistem informasi pemerintahan.

“Ini adalah apresiasi atas kerja keras semua pihak, terutama dalam mendorong digitalisasi pelayanan publik di Kota Pekalongan. Sejumlah langkah nyata sudah dilakukan, antara lain pengembangan aplikasi layanan publik, sistem pengaduan online, serta portal informasi masyarakat untuk memudahkan akses layanan,” jelas Arif.

0 Komentar