Pekerja Pabrik Kayu Ditemukan Tewas Tergantung di Gudang, Polisi Selidiki Penyebab Kematian!

Pekerja Pabrik Kayu Ditemukan Tewas Tergantung di Gudang, Polisi Selidiki Penyebab Kematian!
M. DHIA THUFAIL OLAH TKP - Tim Inafis Polres Batang usai menggelar Olah TKP di lokasi kejadian ditemukkannya korban tewas menggantung.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, BATANG – Suasana mencekam menyelimuti sebuah pabrik kayu di Desa Beji, Kecamatan Tulis, Senin (22/9/2025). Seorang pekerja teknisi, Yanto Hudiyono (55), warga Sambong Kebon, ditemukan tewas dengan kondisi tergantung di dalam gudang pabrik.

Kapolsek Tulis, AKP Ridwan, membenarkan kejadian tersebut. “Ya, benar. Korban ditemukan tergantung. Saat ini jenazah sudah dibawa ke RSUD Kalisari Batang,” ujarnya.

Tubuh Yanto pertama kali ditemukan rekan kerjanya sekitar pukul 16.00 WIB. Saat membuka pintu gudang untuk pengecekan rutin, saksi dikejutkan dengan tubuh korban yang sudah tak bernyawa, tergantung dengan tali karet vanbelt. Sontak, kejadian itu langsung dilaporkan ke manajemen pabrik, lalu diteruskan ke pihak kepolisian.

Baca Juga:Edukasi Air Bersih Perumda Tirta Kajen Gandeng Pelajar di PRK, Dekatkan Layanan ke Masyarakat!Peringati Harpelnas, BPJS Ketenagakerjaan Pekalongan Kunjungi Perusahaan & Peserta JKK!

“Begitu menerima laporan, kami bergerak ke lokasi dan melakukan olah TKP. Jenazah langsung dievakuasi ke rumah sakit untuk pemeriksaan,” tambah Ridwan.

Meskipun demikian, polisi belum memastikan penyebab kematian korban. “Kami belum bisa menyimpulkan apakah murni bunuh diri atau ada faktor lain. Semua kemungkinan masih kita dalami,” tegasnya. Sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian juga ikut diamankan untuk kebutuhan penyelidikan.

Kabar meninggalnya Yanto membuat keluarga syok. Mahendra (22), anak kedua korban, mengaku masih tidak percaya. “Saya baru dapat kabar setelah magrib. Awalnya bingung karena Bapak belum pulang. Setelah tanya ke teman-temannya, ternyata sudah ada kejadian ini,” ucapnya.

Menurut Mahendra, sang ayah dikenal sebagai pekerja keras dan jarang bercerita soal masalah pribadi. “Kami berharap penyebab kematian Bapak bisa jelas,” katanya lirih.

Beberapa rekan kerja Yanto juga tampak terpukul, sebagian memilih bungkam dan cepat meninggalkan lokasi. Sementara pihak manajemen pabrik Rimba Profil belum memberikan keterangan resmi.

Kapolsek Tulis mengingatkan agar masyarakat tidak berspekulasi. “Jangan dulu berspekulasi. Kami akan sampaikan perkembangan setelah ada hasil resmi dari medis maupun penyelidikan,” tandasnya.(fel)

0 Komentar