PSDKU Undip Batang Dipastikan Tetap Eksis, Suyono: Animo Masyarakat Masih Tinggi

Wakil Bupati Batang, Suyono memastikan kampus PSDKU Undip di Batang tetap eksis.
Wakil Bupti Batang, Suyono.
0 Komentar

BATANG – Wakil Bupati Batang, Suyono, memastikan keberadaan Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Diponegoro (Undip) di Kecamatan Bandar tetap eksis dan tidak akan bernasib sama seperti PSDKU Undip di Kajen, Kabupaten Pekalongan, yang resmi ditutup.

Menurutnya, animo masyarakat Batang untuk kuliah di PSDKU Undip masih sangat tinggi. Hal itu menjadi modal penting bagi kelangsungan kampus Undip di Batang.

“Masyarakat tidak perlu resah. Kondisi di Batang berbeda dengan di Pekalongan. Antusiasme masyarakat di sini cukup tinggi. Jadi saya yakin PSDKU Undip Batang tetap eksis,” tegasnya, Rabu (24/9).

Baca Juga:Pemkab Batang Tegaskan Pekerja Konstruksi Wajib Terlindungi BPJS KetenagakerjaanBulog Pastikan Stok Beras di Eks-Karesidenan Pekalongan Aman hingga 2026

Suyono bahkan membuka peluang bagi warga Pekalongan yang masih ingin melanjutkan kuliah di PSDKU Undip untuk beralih ke Batang.

“Silakan kalau ada masyarakat Pekalongan yang ingin kuliah, PSDKU Batang kondisinya semakin berkembang. Animo pendaftar juga masih banyak. Apalagi Undip itu universitas negeri dengan kualitas tinggi. Keberadaannya di Batang jelas jadi harapan masyarakat,” ujarnya.

Meski begitu, Suyono berpesan agar Undip ke depan memperhatikan pola penerimaan mahasiswa baru. Menurutnya, sistem pendaftaran perlu dipermudah supaya calon mahasiswa tidak kesulitan ketika mendaftar.

Dosen senior PSDKU Undip Batang, Retno Dwi Irianto, juga menegaskan bahwa animo masyarakat Batang terus meningkat dari tahun ke tahun.

“Alhamdulillah, setiap tahun selalu meningkat. Dukungan Pemkab juga luar biasa. Jadi suasana perkuliahan di sini kondusif dan mahasiswa merasa nyaman,” jelasnya.

Retno menyampaikan, pada tahun ajaran 2025/2026, PSDKU Batang membuka dua fakultas, yakni Fakultas Pertanian dan Peternakan dengan program studi Agribisnis, serta Fakultas Teknik dengan program studi Teknik Industri.

“Saat ini jumlah mahasiswa Agribisnis sudah mencapai 96 orang. Kami juga sudah meluluskan banyak mahasiswa dari prodi Perpajakan. Harapannya, ke depan kampus ini terus berkembang,” katanya.

Baca Juga:Di Hari Libur, Komisi III DPRD Batang Sidak Safari Beach JatengDPRD Batang Minta PT Intiland Tuntaskan Lahan Pengganti Lapangan Wonosegoro

Terkait dengan tutupnya PSDKU Undip Pekalongan, Retno berharap masih ada peluang untuk difungsikan kembali. Namun, pengelolaan manajemennya kemungkinan akan dipusatkan di Batang.

“Ya mungkin Pekalongan nanti bisa dimanfaatkan sebatas untuk laboratorium. Tapi semua kembali harus ada komunikasi dengan Pemda setempat. Intinya, pusatnya tetap di Batang,” tandasnya.

0 Komentar