Tidak hanya sosialisasi, pengawasan juga akan diperketat. Pemkab berencana membentuk tim monitoring yang bertugas memantau efektivitas sistem digital dan memeriksa adanya kendala teknis di lapangan. Sementara dari sisi regulasi, pemerintah daerah sedang menyiapkan sejumlah peraturan yang mendukung penerapan sistem digital ini.
Meskipun demikian, Pemkab mengakui masih ada tantangan, salah satunya adalah kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) di tingkat pelaksana. Oleh karena itu, pelatihan intensif akan diberikan kepada petugas pemungut pajak dan retribusi agar mereka dapat menguasai sistem digital.
“Karena, SDM adalah faktor penting. Jadi tidak bisa hanya menyiapkan sistem canggih, tetapi orang yang mengoperasikan tidak paham maka pembekalan terus dilakukan.”
Baca Juga:Tokoh Agama Jadi Lokomotif Gotong Royong Atasi Stunting, Dinsos Pekalongan Gelar Koordinasi!Lapas Batang Perketat Pemeriksaan Barang Titipan WBP, Cegah Masuknya Barang Terlarang!
Dengan strategi yang terukur, Pemkab Pekalongan optimistis target PAD tahun depan dapat tercapai bahkan melampaui realisasi tahun sebelumnya. Pada akhirnya, tambah Wakil Bupati, keberhasilan peningkatan PAD akan menjadi tolok ukur keberhasilan pemerintah daerah dalam membangun kemandirian fiskal.(yon)