Angin Kencang Hantam Petungkriyono, Puluhan Pohon Pinus Tumbang, Rumah & Sekolah Rusak!

Angin Kencang Hantam Petungkriyono, Puluhan Pohon Pinus Tumbang, Rumah & Sekolah Rusak!
HADI WALUYO POHON ROBOH - Akibat hujan disertai angin kencang, pohon-pohon di kawasan hutan Perhutani di Cokrowati, Petungkriyono, roboh. Beberapa pohon menimpa atap SD, rumah, warung, dan menutup akses jalan.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, PETUNGKRIYONO – Kawasan pegunungan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, dihajar hujan deras disertai angin kencang, Rabu (24/9/2025) siang.

Akibatnya, sejumlah rumah dan satu bangunan sekolah dasar di Dusun Cokrowati, Desa Kasimpar, rusak akibat tertimpa pohon pinus yang roboh. Puluhan pohon pinus juga tumbang menutup jalan. Akses jalan menuju Petungkriyono sempat terganggu, Rabu siang.

Petugas gabungan dari BPBD, Forkompincam Petungkriyono, warga, dan Perhutani bergotong-royong menyingkirkan pohon-pohon yang menutup badan jalan dan menimpa bangunan.

Baca Juga:Keren! Rutan Pekalongan Kembangkan Rumah Bibit Tanaman, Edukasi WBP untuk Ketahanan Pangan!Polres & Forkopimda Gelar Rakor Mitigasi Bencana, Siapkan Pekalongan Hadapi Musim Penghujan!

Kepanikan melanda warga, apalagi dibarengi robohnya pohon-pohon pinus di kawasan hutan milik Perum Perhutani KPH Pekalongan Timur.

Kepanikan juga menimpa peserta kemah KPTA SMAN 1 Petungkriyono. Di hari pertama pembukaan kemah, mereka dikejutkan hujan angin yang memporak-porandakan tenda.

“Tadi pas ada kegiatan kemah KPTA SMA Petungkriyono. Tenda porak-poranda. Alhamdulillah tidak ada yang terluka dan kegiatan perkemahan dibubarkan,” terang Enda, salah satu guru SMA Petungkriyono. Untuk mengantisipasi kejadian serupa, kegiatan kemah pun dihentikan.

Slamet, warga Kasimpar, mengatakan, pohon-pohon yang tumbang sebagian besar berada di kawasan hutan Perhutani. “Angin kencang ini terjadi di Dukuh Cokrowati, di sekitar Curug Lawe,” kata dia.

Ia menyebut tidak ada korban luka, namun ada beberapa bangunan rusak akibat tertimpa pohon tumbang, di antaranya SDN Kasimpar, lima rumah warga, dan satu warung. “Kerusakannya rata-rata berupa atap atau seng yang lepas,” ungkap dia.

Camat Petungkriyono, Hadi Surono, mengatakan, hujan disertai angin kencang terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Ada dua lokasi terdampak, yakni di Dukuh Cokrowati dan Dukuh Dranan.

“BPBD, Forkompincam, warga dan Perhutani sudah turun ke lokasi untuk membersihkan pohon-pohon yang tumbang, terutama yang menutup jalan dan menimpa bangunan,” kata dia.

Baca Juga:Lahan Sawah Eks Rob Pekalongan Utara Kembali Produktif, Dukung Target Swasembada Pangan!Pemkab Pekalongan Genjot PAD Lewat Digitalisasi, Retribusi & Pajak Dioptimalkan Teknologi!

“Pohon pinus yang roboh mengenai rumah warga dan sekolah dasar yang kebetulan lokasinya berseberangan jalan,” terangnya. Ia menegaskan, kegiatan kemah siswa SMA yang ada di sekitar lokasi langsung diminta untuk dihentikan demi keamanan.

Penanganan material pohon menggunakan mesin senso segera dilakukan. “Untuk info korban saat ini belum ada, adanya laporan beberapa bangunan rumah, dan sekolahan SD itu yang terdampak. Kerugian material masih dalam pendataan,” tegas Hadi.(had)

0 Komentar