RADARPEKALONGAN.ID, BATANG – Suasana Pasar Batang belakangan ini dirasakan kian lesu oleh para pedagang. Sepinya pembeli membuat omzet harian jauh menurun, bahkan sebagian pedagang mengaku kewalahan bersaing dengan maraknya toko daring. Keluhan itu mencuat saat Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PKS, Rizal Bawazier, turun langsung menyerap aspirasi pedagang, Sabtu (27/9/2025).
“Sekarang makin susah, pembeli berkurang. Banyak orang lebih memilih belanja online. Kami jadi bingung harus bagaimana,” ungkap salah seorang pedagang kepada Rizal.
Menanggapi curhat pedagang, Rizal menawarkan salah satu solusi praktis: pemasangan wifi gratis di beberapa titik strategis pasar. Ia meyakini, fasilitas internet akan membuka peluang pedagang tradisional ikut berjualan secara daring tanpa harus meninggalkan lapak fisiknya.
Baca Juga:Nikah Maulid Kanzus Sholawat Dinikahkan, 20 Pasangan Gratis, Tertua Berusia 77 Tahun!IKA UNDIP Desak Pendirian RSUD Bandar Batang, Solusi Layanan Kesehatan Warga Selatan yang Mendesak!
“Dengan adanya wifi, pedagang bisa langsung memasarkan barang lewat platform online. Ini akan sangat membantu, apalagi pedagang pakaian yang sering mengeluh sepi pembeli,” jelas Rizal.
Selain wifi, Rizal juga menampung aspirasi revitalisasi pasar, termasuk penambahan fasilitas modern seperti eskalator, perbaikan infrastruktur, hingga akses kendaraan ke lantai atas. Menurutnya, pembiayaan bisa ditempuh melalui program CSR BUMN maupun dukungan Kementerian Perdagangan.
Sementara itu, Kepala Disperindagkop dan UKM Kabupaten Batang, Wahyu Budi Santoso, menyatakan siap menindaklanjuti aspirasi yang menjadi kewenangan daerah. “Pasar Batang adalah ikon ekonomi masyarakat. Kalau lebih representatif, pedagang lebih semangat dan pembeli pun nyaman,” ujarnya.
Melalui serap aspirasi ini, diharapkan curhat pedagang Pasar Batang tak sekadar didengar, melainkan segera diwujudkan lewat langkah nyata.(nov)