RADARPEKALONGAN.ID, BATANG – Kabupaten Batang mencatatkan capaian indikator makro ekonomi yang gemilang di tahun 2025. Perekonomian Batang mampu tumbuh di angka 7,49 persen, bahkan melampaui target yang ditetapkan Pemerintah Kabupaten Batang di tahun 2027, yaitu sebesar 7,45 persen.
Hal itu disampaikan Bupati Batang M. Faiz Kurniawan dalam Forum Tatap Muka Forkopimda 2025 bertema Kolaborasi Lintas Sektoral dalam Menjaga Kondusifitas Kabupaten Batang, Senin (29/9/2025). “Alhamdulillah, capaian ini buah kerja keras kita semua, bukan hanya pemerintah, tapi juga seluruh masyarakat Batang sampai lapisan terbawah,” ungkap Faiz.
Ia menyebut, Batang kini memasuki masa keemasan pertumbuhan ekonomi. Masuknya investasi besar di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) dan Batang Industrial Park menjadi pendorong utama. Hingga 2027, diproyeksikan 170 perusahaan bakal beroperasi. Saat ini sudah ada 11 perusahaan yang mulai produksi.
Baca Juga:Pegadaian MengEMASkan Indonesia Bantu Elfa Shabrina Raih Sarjana PsikologiWali Kota Ajak Warga Lestarikan Tradisi & Cinta Tanah Air di Pawai Pajang Jimat Kanzus Sholawat!
“Dampaknya nyata, angka pengangguran bisa ditekan dengan penyaluran tenaga kerja ke sektor formal,” tegasnya. Data hingga kuartal II 2025 mencatat, program Dapat Kerja berhasil menyalurkan 6.759 tenaga kerja.
Tak hanya soal ekonomi, Faiz juga menyoroti tren penurunan kemiskinan yang menggembirakan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka kemiskinan Batang pada kuartal II 2025 turun menjadi 7,79 persen. Angka itu lebih rendah dibandingkan sebelum pandemi Covid-19 pada 2019 yang masih di level 8,35 persen.
“Ini pencapaian historis. Angka kemiskinan terendah sejak 2019. Bahkan saat Covid sempat melonjak ke 9,68 persen. Kini berhasil ditekan. Posisi kita sekarang berada di peringkat 12–13 terendah di Jawa Tengah,” jelasnya.
Meski capaian ekonomi dan sosial terus membaik, Faiz mengingatkan pentingnya menjaga stabilitas daerah. “Mari bergandengan tangan, masyarakat bersama aparat, DPRD, TNI, Polri, kejaksaan, dan semua komponen. Jangan mudah terpengaruh informasi menyesatkan di media sosial,” pintanya.
Bupati menegaskan, keberhasilan Batang tidak lahir dari segelintir orang, melainkan buah kerja bersama. “Kolaborasi lintas sektor adalah kunci agar pertumbuhan ini terus berlanjut,” terangnya. Ia pun berpesan agar seluruh masyarakat berperan aktif menjaga keamanan di lingkungannya.
“Mari kita hidup berdampingan, saling menghormati agama, ras, maupun golongan. Kalau situasi kondusif terjaga, maka pembangunan bisa berjalan lancar,” pungkasnya.(fel)