Sambut Periode Emas Industri, Pemkab Batang Dorong PAUD Lokal Jadi Sekolah Unggulan Berstandar Internasional!

Sambut Periode Emas Industri, Pemkab Batang Dorong PAUD Lokal Jadi Sekolah Unggulan Berstandar Internasional!
NOVIA ROCHMAWATI KUKUHKAN - Bunda PAUD Kabupaten Batang, Faelasufa M Faiz Kurniawan mengukuhkan Pokja Bunda PAUD.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, BATANG – Pemerintah Kabupaten Batang menegaskan komitmen serius dalam memperkuat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebagai fondasi pembangunan sumber daya manusia.

Langkah ini ditandai dengan pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD yang dikukuhkan langsung oleh Bunda PAUD Batang, Faelasufa M. Faiz Kurniawan, di Aula Kantor Bupati Batang, Selasa (30/9/2025).

Hadir dalam kesempatan itu, Bupati Batang M. Faiz Kurniawan menuturkan bahwa percepatan investasi dan tumbuhnya kelas menengah baru di Batang akan mendorong kebutuhan layanan pendidikan yang lebih berkualitas, khususnya pada sektor PAUD.

Baca Juga:SMPN 8 Pekalongan Terapkan Pengelolaan Sampah Kreatif, Limbah Botol Jadi Akuarium & Pupuk Kompos!Penanganan Stunting Kunjungan Rumah Singgah Gizi Pekalongan Meningkat, Didukung Dokter Spesialis!

“Golden period industri Batang diperkirakan terjadi mulai 2027. Dengan tambahan populasi pekerja industri, kebutuhan PAUD akan melonjak tajam. Maka sejak sekarang kita harus konsolidasi, agar PAUD di Batang bisa menjadi unggulan bahkan berstandar internasional,” ujarnya.

Faiz menegaskan, PAUD tidak hanya menjadi pondasi pendidikan dasar, tetapi juga instrumen penting dalam meningkatkan kualitas SDM di tengah transformasi ekonomi daerah. Saat ini Pemkab Batang bahkan tengah mengajukan satu PAUD untuk dijadikan proyek percontohan (piloting) menuju standar internasional dengan dukungan Kementerian Pendidikan.

“Kalau kualitas sekolah dan manajemennya bagus, orang tua tidak akan ragu berinvestasi di pendidikan anak. Tantangannya adalah bagaimana kita bisa menyediakan PAUD dengan kualitas terbaik, manajemen profesional, dan infrastruktur memadai,” kata Faiz.

Sementara itu, Bunda PAUD Batang, Faelasufa M. Faiz Kurniawan, menekankan pentingnya peningkatan kualitas guru PAUD. “Guru PAUD harus tahu bahwa melabeli anak itu tidak baik. Mereka perlu pembekalan kurikulum terbaru, termasuk bagaimana menyiapkan mental anak sebelum masuk SD, bukan sekadar calistung,” ungkap Faelasufa.

Untuk itu, pihaknya akan mengadakan lebih banyak pelatihan. Tahun depan, Bunda PAUD juga berencana menggelar lomba PAUD Terdepan untuk mendorong lembaga PAUD berinovasi. PAUD terbaik akan mendapatkan dukungan fasilitas sekolah.

Faelasufa juga menyinggung kebutuhan sekolah berstandar internasional di Batang, seiring dengan kehadiran kawasan industri dan potensi masuknya ekspatriat. “Expat pasti membutuhkan sekolah internasional untuk anak-anak mereka.

Kalau Batang tidak menyiapkan, mereka akan lari ke Semarang. Karena itu, kita dorong PAUD agar bisa adaptif, profesional, bahkan menjadi benchmark sekolah internasional,” jelasnya.(nov)

0 Komentar