RADARPEKALONGAN.ID, KOTA PEKALONGAN – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan atlet-atlet catur binaan Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kota Pekalongan. Dalam ajang Pra Pekan Olahraga Provinsi (Praporprov) cabang olahraga catur tahun 2025 yang digelar di Ballroom Hotel Indonesia Kota Pekalongan, sebanyak tujuh dari 12 atlet yang diturunkan berhasil melaju ke Porprov Jawa Tengah 2026.
Ketua Percasi Kota Pekalongan, Rangga Setya Nugraha, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas capaian tersebut. Menurutnya, hasil itu melebihi ekspektasi, mengingat ketatnya persaingan Praporprov yang diikuti 55 atlet dari tujuh kabupaten/kota.
“Alhamdulillah, dari 12 atlet yang kami turunkan, tujuh berhasil lolos ke Porprov 2026. Ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi pengurus Percasi dan Kota Pekalongan. Mereka sudah berjuang keras, berlatih penuh semangat, dan akhirnya hasilnya bisa kita lihat bersama,” ujar Rangga saat dikonfirmasi via telepon, Kamis (2/10/2025).
Baca Juga:Gubernur & Bupati Tinjau Proyek Jalan Wiradesa-Kajen, Perbaikan Dicor Beton Senilai Rp33 Miliar!Wujudkan Satu Tahun Wajib PAUD, Bunda PAUD Luncurkan Program Inovatif Kampung Wajar 13 Tahun!
Adapun tujuh atlet yang memastikan tiket Porprov adalah: Afiana Khusnul (Perorangan Cepat Putri); Nabila Sahal dan Siska Maulidia (Beregu Cepat Putri); Asyfa dan Tara (Beregu Klasik Putri); dan Miftakhudin dan Jafar (Beregu Cepat Putra).
Dengan komposisi dua atlet putra dan lima atlet putri, Percasi Kota Pekalongan optimistis dapat menampilkan permainan terbaik pada Porprov Jawa Tengah 2026 yang dijadwalkan berlangsung September mendatang di Salatiga.
Meskipun demikian, Rangga menegaskan pihaknya tidak ingin memberikan target berlebihan. Fokus utama Percasi adalah memberikan pengalaman bertanding sekaligus membangun mental juara, terutama bagi atlet-atlet junior.
“Target kami sesuai arahan Wali Kota Aaf saat memberikan pembekalan kepada atlet beberapa waktu lalu, yaitu tidak muluk-muluk. Kami tidak ingin menekan mereka dengan beban target tinggi yang justru bisa membuat mental drop. Dua dari atlet yang lolos adalah atlet junior, yang kami harapkan menjadi bibit unggul dan regenerasi catur Kota Pekalongan,” jelasnya.
Rangga menyebutkan para atlet akan diberi waktu beristirahat hingga akhir 2025. “Untuk sementara, kami biarkan mereka kembali ke kesibukan masing-masing. Awal 2026 nanti, program latihan dan pembinaan intensif akan kembali dimulai,” tambahnya.
Rangga menegaskan, Percasi Kota Pekalongan akan terus konsisten dalam pembinaan. “Yang terpenting sekarang adalah bagaimana mereka tetap semangat, menjaga motivasi, dan terus meningkatkan kemampuan. Soal hasil di Porprov, biarlah takdir yang menentukan. Percasi tetap berkomitmen mendampingi dan membina mereka secara maksimal,” tandasnya.(way)