PEKALONGAN.ID,KOTAPEKALONGAN – Dalam upaya menumbuhkan kesadaran politik di kalangan generasi muda menjelang Pemilu 2029, Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar kegiatan Pendidikan Politik bagi Pemilih Pemula di SMA Bernadus Pekalongan, Rabu (8/10/2025). Kegiatan ini diikuti oleh 40 siswa-siswi perwakilan dari tiap kelas dan menghadirkan narasumber dari Universitas Pekalongan (Unikal) serta Kodim 0710/Pekalongan.
Membuka kegiatan tersebut, Wakil Wali Kota Pekalongan Hj. Balgis Diab menegaskan pentingnya pembinaan politik bagi pemilih muda agar memiliki wawasan politik yang benar dan tidak mudah terprovokasi. Ia menilai, pendidikan politik sejak dini menjadi fondasi penting untuk membentuk generasi yang cerdas, kritis, dan memiliki rasa cinta tanah air.
“Mereka kita ajak untuk tetap tidak terprovokasi dan cinta tanah air sehingga mengerti apa arti pemilu dan pentingnya keterlibatan mereka dalam dunia politik. Kami ingin memberikan pendidikan dasar agar mereka tidak mendapatkan wawasan politik dari sumber yang tidak kompeten,” tutur Balgis.
Baca Juga:Delapan Pasangan Disahkan Negara, Wali Kota Aaf: Legalisasi Nikah Massal Punya Makna Sosial yang Luar BiasaWali Kota Pekalongan Dorong Inovasi Tepat Guna: 'Bukan Banyaknya, tapi Manfaat Nyatanya untuk Masyarakat'
Balgis menambahkan, kegiatan ini merupakan wujud keseriusan Pemkot Pekalongan dalam memberikan perhatian kepada generasi muda agar memahami sistem demokrasi dan tidak bersikap apatis terhadap proses politik di Indonesia.
“Pemerintah Kota serius memberikan kepeduliannya kepada generasi muda agar mereka punya pendidikan politik yang cukup dasar, namun mampu membuat mereka paham dunia politik,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Politik Dalam Negeri dan Organisasi Kemasyarakatan Kesbangpol Kota Pekalongan, Nugroho Adhi Pradhana, menjelaskan bahwa pendidikan politik ini merupakan salah satu bentuk pembinaan bagi pelajar yang akan menjadi pemilih pemula pada Pemilu 2029.
“Kegiatan ini bertujuan memberikan wawasan politik dasar kepada generasi muda, khususnya pelajar SMA yang akan menjadi pemilih pemula pada Pemilu 2029 mendatang. Pembekalan sejak dini penting agar mereka memahami makna demokrasi serta mampu menggunakan hak pilih secara cerdas dan bertanggung jawab,” jelas Nugroho.
Ia menegaskan, melalui kegiatan ini diharapkan para pelajar mampu menentukan sikap politik secara mandiri dan rasional saat tiba waktunya memberikan suara.