Pendampingan yang dilakukan oleh kader berupa pencatatan dan edukasi yang fokus pada kondisi ibu hamil dan balita. Misbahatul menekankan bahwa jika ditemukan masalah, kader akan berupaya memberikan bantuan.
“Lalu ketemu masalah di lapangan yang pertama kita edukasi, latar belakang sosial seperti apa, apakah karena ketidaktahuan atau ketidakmampuan, kita akan bantu baik secara langsung maupun akses,” pungkasnya.
Dengan adanya orientasi ini, diharapkan para kader Fatayat NU di Kabupaten Pekalongan dapat lebih optimal dalam memberikan edukasi dan pendampingan, sehingga berkontribusi signifikan terhadap upaya percepatan penurunan stunting.(mal)