Wali Kota Aaf Ajak Ulama dan Umaro Sinergi, Jaga Kondusivitas & Pemulihan Pasca-Insiden Anarkis!

Wali Kota Aaf Ajak Ulama dan Umaro Sinergi, Jaga Kondusivitas & Pemulihan Pasca-Insiden Anarkis!
ISTIMEWA SAMBUTAN - Wali Kota Pekalongan memberikan sambutan dan kegiatan Silaturahim Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekalongan bersama Ulama dan Umaro.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, KOTA PEKALONGAN – Sebagai upaya memperkuat sinergi antara pemerintah dan tokoh agama pasca peristiwa yang terjadi pada 30 Agustus 2025 lalu, Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid (Aaf), menggelar Silaturahim Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekalongan bersama Ulama dan Umaro, kemarin.

Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam mempererat ukhuwah dan membangun kembali semangat kebersamaan demi mewujudkan Kota Pekalongan yang kondusif, aman, dan sejahtera.

Dalam sambutannya, Wali Kota Aaf menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh ulama, umaro, serta masyarakat yang terus mendoakan dan mendukung langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan dalam menjaga stabilitas dan pemulihan pascakejadian.

Baca Juga:Layanan Gratis Pemprov Jateng di Kendal Diserbu Warga, Program Speling Sukses Sasar Pelosok Desa!Jaga Ketertiban, Kepala KPLP Lapas Pekalongan Minta WBP Patuhi Tata Tertib & Hindari Pelanggaran!

“Kami mohon doa dan dukungan dari para ulama dan umaro, agar kondusivitas Kota Pekalongan terus terjaga. Semua tentu tahu bagaimana kondisi Kota Pekalongan pada 30 Agustus 2025 lalu, bagaimana beratnya situasi yang kita hadapi.

Alhamdulillah, kini sudah mulai ada titik terang. Insyaallah Kota Pekalongan akan dibangunkan kembali gedung pemerintahan dan DPRD-nya oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU),” tutur Wali Kota Aaf.

Menurutnya, kehadiran para ulama dan umaro dalam kegiatan silaturahim ini sangat strategis, karena mereka memiliki peran besar sebagai pengayom dan perekat sosial di tengah masyarakat.

Wali Kota Aaf berharap melalui pertemuan ini, pemerintah bersama para tokoh agama dapat terus bersinergi dalam menyebarkan pesan kedamaian, saling pengertian, dan gotong royong dalam menghadapi masa pemulihan.

“Kami yakin, dengan sinergi ulama dan umaro, Pekalongan akan bangkit lebih kuat. Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan doa dan kebersamaan semua pihak,” tegas Wali Kota Aaf.

Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Pekalongan, Mahbub Syauqi, menjelaskan bahwa kegiatan ini digagas sesuai arahan langsung dari Wali Kota Aaf sebagai bentuk silaturahim sekaligus komunikasi terbuka antara pemerintah dengan para ulama dan umaro.

“Sesuai arahan Bapak Wali Kota, kegiatan ini diharapkan menjadi pertemuan yang membawa kebaikan pasca peristiwa 30 Agustus lalu. Harapannya, para ulama dan umaro bisa memahami kondisi darurat yang sedang dihadapi Pemkot, mulai dari darurat sampah, darurat pelayanan publik, hingga darurat anggaran,” jelas Mahbub.

0 Komentar