RADARPEKALONGAN.ID, LEBAKBARANG – Masyarakat mengeluhkan kondisi jalan rusak menuju ke Desa Mendolo, Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan. Jalan utama menuju desa di tengah hutan ini digambarkan layaknya sungai kering yang berbatu. Kerusakan terjadi pada ruas jalan kabupaten Desa Lolong (Karanganyar) hingga Desa Mendolo dan ruas Desa Mendolo menuju Desa Kutorembet (Lebakbarang).
Padahal, jalan yang membelah hutan ini merupakan akses utama warga untuk ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.
“Kondisi jalannya rusak parah. Sudah 20 tahunan sejak saya belum menjadi kepala desa,” kata Kepala Desa Mendolo, Kaliri, Kamis (16/10/2025).
Baca Juga:Miris! Tren Kekerasan Seksual di Batang Meningkat, Kejari: Pelaku Justru dari Lingkungan Terdekat!Hujan Angin Tumbangkan Pohon Pinus, Jalan Raya Kajen-Paninggaran Sempat Tertutup!
Kerusakan jalan itu berada di ruas Lolong – Mendolo sepanjang sekitar 3 kilometer dan ruas Mendolo – Kutorembet sepanjang 8 kilometer. Kondisi ini sangat membahayakan karena rawan mengakibatkan kecelakaan.
“Kami sudah melaporkan jalan ini terus menerus, bahkan sudah lapor langsung dengan Bupati tapi belum pernah ada realisasi perbaikannya,” ujar Kaliri.
Ia berharap, penanganan jalan rusak untuk menuju ke desanya bisa dilakukan oleh pemerintah daerah. Sebab, jalan rusak itu berdampak pada akses pendidikan, kesehatan, dan perekonomian warga. Di desanya, ada 795 jiwa penduduk.
“Anak-anak banyak yang sekolah di wilayah Karanganyar, Kajen, dan Bojong. Jika tidak segera diperbaiki akan jadi rawan kecelakaan bagi anak sekolah,” ujarnya.
Keluhan serupa juga disampaikan warga di media sosial. Jalan berbatu dan licin itu menjadi jalur utama beraktivitas setiap hari, salah satunya akses menuju pasar. Warga berharap pemerintah segera memperbaiki jalan tersebut, agar akses warga menjadi lebih aman, lancar dan nyaman.(had)