BATANG – Suasana hangat bercampur haru mewarnai kegiatan Khitan Massal yang digelar PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) selaku pengelola sekaligus pemilik PLTU Batang, di Dukuh Roban Barat, Desa Kedungsegog, Kecamatan Tulis, Jumat (17/10).
Puluhan anak-anak nelayan tampak antusias mengikuti prosesi khitan yang disaksikan langsung oleh perwakilan Dinas Sosial Kabupaten Batang dan Forkopimcam Tulis.
Kegiatan sosial ini menjadi wujud nyata komitmen BPI dalam mendukung masyarakat pesisir Roban Barat dan Roban Timur — dua wilayah yang berjarak sekitar empat kilometer dari area operasional PLTU Batang. Mayoritas warga di kawasan tersebut berprofesi sebagai nelayan tradisional yang menggantungkan hidup dari hasil laut.
Baca Juga:Sys Mandayun Hidupkan Semangat Olahraga Lewat 'Mandayun Open 2025'Hingga Pekan Kedua, Seleksi Eselon II Pemkab Batang Masih Sepi Peminat
Melalui khitan massal ini, BPI tidak hanya memberikan layanan kesehatan gratis bagi anak-anak nelayan, tetapi juga mempererat hubungan sosial antara perusahaan dan masyarakat pesisir.
“Saya sangat bersyukur anak saya bisa ikut khitan massal ini. Biaya khitan sekarang tidak sedikit, jadi kegiatan ini sangat membantu kami. Terima kasih kepada PT Bhimasena Power Indonesia yang sudah peduli dengan warga sekitar,”ujar Ahmad Fauzi, seorang nelayan asal Roban Timur, dengan nada haru.
Selain menyediakan tenaga medis profesional, kegiatan juga disertai pemeriksaan kesehatan awal oleh tim Puskesmas Tulis. Orang tua peserta mendapatkan edukasi mengenai perawatan luka, kebersihan diri, hingga tanda-tanda komplikasi yang perlu diwaspadai.
General Manager Stakeholder Relation PT Bhimasena Power Indonesia, Aryamir H. Sulasmoro, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar rutinitas sosial, melainkan bagian dari komitmen BPI untuk tumbuh bersama masyarakat.
“Melalui khitan massal ini, kami ingin berbagi kebahagiaan dan memberikan manfaat nyata bagi warga sekitar, khususnya anak-anak yang menjadi harapan masa depan. BPI berkomitmen untuk tidak hanya berperan dalam penyediaan energi bagi Indonesia, tetapi juga dalam membangun kehidupan sosial yang lebih baik di lingkungan sekitar perusahaan,”jelas Aryamir.
Ia menambahkan, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah kecil menuju masyarakat pesisir yang lebih sehat, mandiri, dan sejahtera.
Kepala Desa Kedungsegog, Rusbad, memberikan apresiasi tinggi atas konsistensi BPI dalam menjalankan program sosial di wilayah pesisir.