MGMP TSM Pekalongan Gelar Pelatihan Pengecatan Grafis & Teken MoU dengan PT Samurai Paint!

MGMP TSM Pekalongan Gelar Pelatihan Pengecatan Grafis & Teken MoU dengan PT Samurai Paint!
PELATIHAN - Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Teknik Sepeda Motor (TSM) se-Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan, dan Kabupaten Batang menyelenggarakan kegiatan pelatihan pengecatan grafis.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, KAJEN – Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Teknik Sepeda Motor (TSM) se-Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan, dan Kabupaten Batang menyelenggarakan kegiatan pelatihan pengecatan grafis selama tiga hari, mulai 13 hingga 15 Oktober 2025, bertempat di SMK Muhammadiyah Kajen.

Kegiatan ini melibatkan 42 guru dari 21 sekolah. Selain pelatihan, acara ini juga diisi dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara sekolah dan PT Samurai Paint.

Ketua MGMP TSM, H. Restono, S.T., menegaskan komitmen MGMP dalam meningkatkan kualitas pengajar. “Kami MGMP terus mendorong pengembangan kompetensi guru dengan mengadakan kegiatan-kegiatan yang bisa diterapkan di sekolah sehingga peserta didik mendapat manfaatnya,” ujar Restono.

Baca Juga:Polres Pekalongan Kota Raih Kompolnas Awards 2025, Ditetapkan Jadi Polres Terbaik Tipe A!Pemkab Batang Kebut Pembangunan Koperasi Desa Merah Putih, Akhir Januari 2026 Ditargetkan Rampung di 7 Desa!

Dukungan penuh datang dari Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kabupaten Pekalongan, Mustopa, S.T. “Saya sampaikan dukungan penuh kegiatan semacam ini karena kegiatan ini mampu membantu sekolah mengembangkan kompetensi guru jurusan di tiap sekolah masing-masing. Dampaknya, link and match antara industri dan sekolah semakin baik,” jelasnya.

Kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari pihak industri. Pimpinan PT Samurai Paint, Fahri, menyatakan kesiapannya untuk terus mendukung pengembangan keterampilan siswa SMK.

“Kami akan bantu kegiatan semacam ini karena kami berusaha untuk membantu mengembangkan kompetensi peserta didik khususnya SMK sehingga lulus nanti mereka memiliki ketrampilan mengecat,” tegas Fahri. Ia menambahkan, keterampilan ini diharapkan dapat membuka peluang kerja baru.

Rangkaian acara ditutup dengan pengumuman para guru dengan karya terbaik: Juara 1 diraih SMK Muhammadiyah Bojong, Juara 2 SMK Yapenda 2 Wiradesa, dan Juara 3 SMK Nu Bandar. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan kejuruan dan mempererat hubungan harmonis antara sekolah dan industri.(mal)

0 Komentar