RADARPEKALONGAN.ID, KAJEN – Kesebelasan Al Kaffa tampil gemilang dan berhasil keluar sebagai juara Liga Santri Pekalongan (LSP) 2025. Al Kaffa jadi juara setelah menumbangkan Sabaqo FC dengan skor tipis 1–0 dalam laga final yang berlangsung sengit di Stadion Sidandang, Desa Dororejo, Kecamatan Doro, kemarin.
Pertandingan yang digelar menjelang peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025 tersebut menjadi penutup rangkaian kompetisi yang telah berlangsung sejak 3 Oktober. Ribuan penonton dari berbagai pondok pesantren dan masyarakat umum tampak memenuhi tribun stadion.
Ketua Panitia HSN Kabupaten Pekalongan, KH. M. Nur Alif Wasnadi, menyampaikan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan Liga Santri tahun ini. “Ada 16 tim dari berbagai pesantren yang ikut serta. Alhamdulillah, pertandingan berjalan lancar dan penuh semangat sportivitas. Ini menunjukkan bahwa santri tidak hanya fokus belajar agama, tapi juga bisa berprestasi di bidang olahraga,” ungkap KH. Nur Alif.
Baca Juga:Wawalkot Dorong Kauman Batik Art Fest Jadi Agenda Nasional, Apresiasi Kemeriahan & Seni Batik!Lahan Sempit Bukan Halangan, Warga Proyonanggan Batang Sukses Rintis Mandiri Pangan di Pekarangan!
Ia berharap pelaksanaan Liga Santri dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang. “Kegiatan ini jadi ajang positif bagi santri untuk menyalurkan bakat. Siapa tahu dari sini akan lahir pemain sepak bola profesional dari kalangan santri,” tambahnya.
Dalam seremoni penutupan, KH. Baihaqi Anwar (Rois Syuriyah PCNU Kabupaten Pekalongan) menyerahkan trofi juara pertama kepada tim Al Kaffa. Sabaqo FC menerima penghargaan juara dua, dan Al Fusha bersama Patih Sampun menempati posisi juara tiga bersama.
Selain penghargaan utama, gelar Top Skor Liga Santri 2025 disabet oleh Eko Sumarno dengan torehan 5 gol, dan suporter terbaik diraih pendukung Sabaqo FC. Suasana gembira dan penuh kekeluargaan menutup perhelatan LSP 2025, yang menjadi bukti bahwa semangat santri tidak hanya hidup di pesantren, tapi juga di lapangan hijau.(yon)