Hari menambahkan, salah satu tantangan di lapangan adalah budaya masyarakat yang cenderung berbelanja secara drive thru, yang kerap menimbulkan kepadatan. “Kami menghimbau kepada masyarakat agar tetap parkir di tempat yang telah disediakan. Jangan sampai kebiasaan drive thru justru mengganggu fungsi lalu lintas dan menghambat kendaraan lain,” ujarnya.
Pihaknya berharap masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan di kawasan Pasar Banjarsari dapat bekerja sama dalam menjaga ketertiban. “Kami ingin kawasan pasar ini tetap kondusif, nyaman bagi pembeli, pedagang, dan pengguna jalan.
Dengan pengaturan parkir yang tertib dan pengawasan yang konsisten, kami optimis aktivitas ekonomi di Pasar Banjarsari akan semakin berkembang tanpa mengorbankan kelancaran lalu lintas,” tutup Hari.
.(nul)