RADARPEKALONGAN.ID, KOTA PEKALONGAN – Dua siswi MAN Insan Cendekia (IC) Pekalongan, Ulviana Dianti Zahra dan Lunadhia Ajjasefti Arumi, berhasil menciptakan inovasi teknologi yang mampu mengubah wajah pertanian masa depan.
Melalui karya bertajuk HydroGO, keduanya memperkenalkan sistem perawatan dan monitoring otomatis untuk tanaman hidroponik berbasis Internet of Things (IoT) yang mendukung konsep Smart Farming 5.0.
Latar belakang inovasi ini bermula dari keprihatinan terhadap berkurangnya lahan pertanian di wilayah perkotaan. “HydroGO kami rancang agar petani bisa memantau kondisi pH air, suhu, dan nutrisi tanaman dari mana saja lewat website yang terhubung langsung dengan alat,” ujar Ulviana. Alat ini juga dapat menyesuaikan kadar nutrisi dan pH secara otomatis sesuai kebutuhan tanaman.
Baca Juga:Pesantren Didorong Jadi Teladan Kelestarian Lingkungan, RMI PWNU Gelar Halaqah Eco-Pesantren!PMB Batang Gandeng Sejarawan UGM Bongkar Sejarah Awal Kabupaten, Dapat Restu Sri Sultan HB X!
Hasil uji lapangan menunjukkan HydroGO mampu meningkatkan kualitas dan produktivitas tanaman hingga menekan risiko kerusakan dari 10% menjadi hanya 5%. Bahkan, dari sisi ekonomi, pendapatan petani yang menggunakan alat ini meningkat hingga 24,69 persen dibanding metode konvensional.
Tak hanya berdampak pada efisiensi kerja, HydroGO juga dinilai ramah lingkungan karena mampu menghemat penggunaan air dan nutrisi. Inovasi ini sejalan dengan tema Kewirausahaan Hijau yang diusung Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) 2025.
Menurut guru pembimbing MAN IC Pekalongan, inovasi ini menjadi bukti bahwa siswa madrasah mampu berkontribusi dalam transformasi digital pertanian nasional. “HydroGO bukan sekadar alat, tapi representasi generasi muda yang berpikir ilmiah dan peduli terhadap keberlanjutan lingkungan,” ungkapnya.
Ke depan, tim HydroGO berencana mengembangkan fitur baru berupa aplikasi mobile agar monitoring tanaman semakin mudah dilakukan.
Mereka juga tengah menjajaki kerja sama dengan komunitas petani hidroponik dan Dinas Pertanian setempat untuk memperluas penerapan teknologi ini.
Dengan semangat riset dan semarak inovasi, karya HydroGO menunjukkan bahwa masa depan pertanian Indonesia berada di tangan para inovator muda yang berani berkreasi dan berpikir global demi masa depan yang berkelanjutan.(mal)