Kekompakan Ibu-Ibu Sentra Sengare Sumilir BTPN Syariah di Pekalongan Antar Mereka ke Tanah Suci Gratis

Sentra Sengare Sumilir BTPN Syariah
Tujuh nasabah dari Sentra Sengare Sumilir yang berada di Desa Sengare, Kecamatan Talun, Kabupaten Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah mendapatkan hadiah umrah gratis dari BTPN Syariah.
0 Komentar

Plt Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Tenaga Kerja Kabupaten Pekalongan sekaligus Camat Talun Argo Yudha Ismoyo mengaku bangga dengan warganya yang berprestasi hingga mendapatkan hadiah umrah gratis dari BTPN Syariah. Ia berharap kumpulan nasabah di Sentra Sengare Sumilir dapat menginspirasi ibu-ibu di daerahnya agar semakin banyak ibu-ibu yang berdaya.

“Kami berterima kasih kepada BTPN Syariah atas komitmennya dalam mendampingi warga kami secara intensif, memberikan akses pembiayaan dan literasi keuangan yang konsisten. Pendampingan ini telah mendorong warga kami tumbuh menjadi pribadi unggul dengan menerapkan sikap BDKS,” kata Argo.

Sementara, Direktur BTPN Syariah Dewi Nuzulianti menyampaikan bahwa program Umrah Satu Pesawat telah dijalankan sejak 2018. Namun khusus pada 2024 dan 2025, hadiah diberikan kepada sentra-sentra yang menunjukkan penerapan BDKS secara nyata dan berdampak.

Baca Juga:CMSE 2025 Catatkan Rekor Pengunjung Langsung dalam Dua Hari PelaksanaanSiapkan Finansial, Mental, dan Sosial saat Pensiun, Jasa Raharja Gelar Program Training Purnabakti 2025

“Nasabah kami tumbuh dari semangat dan perilaku unggul yang mereka jalani setiap hari. Melalui kumpulan, mereka tidak hanya menabung atau mendapatkan pembiayaan, tetapi juga belajar, berbagi, dan saling menguatkan. BDKS bukan hanya slogan, tetapi merupakan kunci agar masyarakat inklusi semakin berdaya, tumbuh, dan bertahan dalam berbagai situasi. Terima kasih kepada ibu-ibu yang senantiasa disiplin hadir dalam kumpulan, bekerja keras, berani berusaha, dan akhirnya menjadi inspirasi bagi lingkungan sekitar,” jelas Dewi.

Kepala Pembiayaan BTPN Syariah Area Pekalongan Rizqi Amaliyah menjelaskan BTPN Syariah merupakan satu-satunya bank syariah yang fokus memberdayakan masyarakat inklusi dengan memberikan akses keuangan, menyediakan layanan perbankan yang tepat sesuai kebutuhan masyarakat, dan juga akses pengetahuan melalui program pemberdayaan yang berguna untuk mengembangkan usaha dan mencapai kehidupan yang lebih berarti.

“Bahwa ujungnya dalam proses bisnis BTPN Syariah adalah membangun perilaku unggul nasabah segmen ultra mikro, yaitu BDKS; Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu atau Solidaritas. Solidaritas tersebut akan terbangun menjadi daya tahan yang baik untuk menghadapi apapun kondisi komunitas secara bersama-sama. Dan semangat tersebut tentunya akan semakin tajam dengan meningkatnya kehadiran nasabah di kumpulan. Dengan demikian, hadir di kumpulan adalah sebuah keharusan untuk mendapatkan semua akses yang diberikan oleh BTPN Syariah. Bayangkan bila perilaku unggul ini diterapkan oleh seluruh perempuan, ibu-ibu nasabah, pastinya akan tercipta perempuan-perempuan hebat di pelosok negeri,” ungkap Rizqi.

0 Komentar