RADARPEKALONGAN.ID, KENDAL – Ribuan santri dari berbagai pondok pesantren di Kabupaten Kendal mengikuti kegiatan Jalan Sehat Santri dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) ke-11 yang jatuh pada 22 Oktober 2025.
Kegiatan yang digagas Pemerintah Kabupaten Kendal bersama Kantor Kementerian Agama ini berlangsung meriah dan penuh semangat kebersamaan, Minggu (19/10/2025).
Sejak pagi, Alun-Alun Kendal dipadati peserta yang mengenakan kaus putih bertema HSN 2025, dengan busana khas santri—sarung, peci, dan baju koko—yang menambah semarak. Rute jalan sehat dimulai dari Alun-Alun Kendal hingga berakhir di Stadion Utama Kebondalem.
Baca Juga:HydroGO, Inovasi Siswa MAN IC Pekalongan Hadirkan Pertanian Cerdas Berbasis IoT & Tingkatkan Produktivitas!Percontohan, KDMP di Enam Desa Kendal Mulai Dibangun, Pemkab Beri Dukungan Penuh!
Di barisan terdepan, pasukan drumband tampil memukau, mengiringi lagu khas Nahdlatul Ulama Yalal Wathan, menciptakan suasana religius yang berpadu dengan semangat nasionalisme.
Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari (Mbak Tika), menyampaikan apresiasi atas antusiasme para santri. “Kita bersama-sama melakukan jalan sehat dengan semangat persatuan dan kesatuan. Insya Allah, para santri akan menuju prestasi masa depan yang gemilang, menjaga negara merdeka ini menuju peradaban dunia,” ujarnya.
Menurutnya, santri memiliki peran ganda: sebagai penjaga keutuhan kemerdekaan RI sekaligus kontributor bagi kemajuan peradaban dunia.
“Hari Santri bukan sekadar perayaan, tapi momentum untuk meneguhkan peran santri sebagai penjaga moral, persatuan, dan keteladanan di tengah masyarakat,” tambahnya.
Tahun ini, Hari Santri Nasional mengusung tema “Santri Jaga NKRI, Teguhkan Kepemimpinan Ulama dalam Masyarakat Multikultural.”
Melalui kegiatan jalan sehat ini, Pemerintah Kabupaten Kendal berharap semangat dan kekompakan santri terus tumbuh, menjadi pelopor kebaikan di lingkungan masing-masing.(fur)