Wawalkot Dorong Kauman Batik Art Fest Jadi Agenda Nasional, Apresiasi Kemeriahan & Seni Batik!

Wawalkot Dorong Kauman Batik Art Fest Jadi Agenda Nasional, Apresiasi Kemeriahan & Seni Batik!
ISTIMEWA KBAF - Wakil Wali Kota Pekalongan, Balgis Diab menghadiri penutupan KBAF Minggu malam (19/10/2025).
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, KOTA PEKALONGAN – Gelaran Kauman Batik Art Fest (KBAF) 2025 resmi ditutup pada Minggu malam (19/10/2025) di kawasan Kampoeng Batik Kauman, Kota Pekalongan.

Acara yang berlangsung selama beberapa hari ini menampilkan perpaduan antara seni, budaya, dan ekonomi kreatif yang semakin memantapkan posisi Pekalongan sebagai Kota Batik Dunia.

Wakil Wali Kota Pekalongan, Balgis Diab, menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh panitia, seniman, dan masyarakat yang telah menyukseskan acara tersebut.

Baca Juga:Lahan Sempit Bukan Halangan, Warga Proyonanggan Batang Sukses Rintis Mandiri Pangan di Pekarangan!Melon Madu Jadi Media Pembinaan WBP, Rutan Pekalongan Dukung Program Ketahanan Pangan!

“Tahun ini aura KBAF lebih meriah, lebih menarik, dan kemasannya luar biasa dibandingkan tahun lalu. Tidak ada di tempat lain yang menghadirkan talkshow dengan para pakar batik internasional seperti di sini,” ujarnya.

Balgis juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, pengrajin, dan masyarakat dalam merawat tradisi sekaligus mengembangkan industri kreatif batik. “Kita tidak berjalan sendiri, tapi bersama seperti segitiga emas — pengrajin, pemerintah, dan masyarakat. Dalam sehelai batik tersimpan cerita, filosofi, bahkan doa dari para pembatiknya,” tuturnya.

Ia berharap KBAF ke depan dapat disiapkan lebih matang dan menjadi agenda berskala nasional yang mampu menarik lebih banyak pengunjung dan pelaku seni dari berbagai daerah.

“InsyaAllah tahun depan kita dukung agar KBAF bisa menjadi agenda nasional. Konsepnya disiapkan lebih awal, karena acara ini sudah terbukti istimewa dan tidak ada duanya,” tambahnya.

Dengan mengusung tema “Merawat Tradisi dan Merangkai Kreasi”, penutupan KBAF 2025 berlangsung meriah dan penuh kehangatan. Acara ini menjadi simbol semangat warga Kauman dan masyarakat Pekalongan dalam menjaga warisan batik sekaligus mendorong inovasi tanpa batas.(nul)

0 Komentar