RADARPEKALONGAN.ID, KOTA PEKALONGAN — Dua siswa berprestasi dari Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Pekalongan, Ryan Zakinnaja Giggs dan Bima Irfan Zidny, berhasil meluncurkan sebuah inovasi ramah lingkungan yang mengombinasikan teknologi, seni, dan nilai spiritual.
Karya yang diberi nama Mis-qall Lamp ini adalah sebuah box-lampu relaksasi multifungsi yang bahan utamanya berasal dari limbah bonggol jagung.
Tak hanya fungsional, lampu ini juga dipercantik dengan motif batik khas Pekalongan serta sentuhan kaligrafi Islam. Sebuah perpaduan apik yang menjadikannya lebih dari sekadar lampu hias.
Baca Juga:DPRD Bahas Penyertaan Modal BUMD & Perda Tak Relevan, APBD 2026 Diprediksi Kontraksi Rp170 M!Realisasi Sekolah Rakyat di Kendal Tunggu Putusan Pusat, Pemkab Siapkan Dua Opsi Lokasi!
Jawab Isu Kesehatan Mental dan Limbah Pertanian
Inovasi ini lahir sebagai respons atas dua isu penting yang saat ini sedang dihadapi Indonesia. Pertama, meningkatnya gangguan kesehatan mental di kalangan remaja.
Berdasarkan survei Indonesia National Adolescent Mental Health Survey (I-NAMHS) tahun 2022, diperkirakan 15,5 juta remaja di Tanah Air mengalami stres, kecemasan, atau gangguan tidur.
Kedua, melimpahnya limbah pertanian yang belum termanfaatkan secara optimal. Data menunjukkan, Indonesia memproduksi lebih dari 5,7 juta ton limbah bonggol jagung per tahun yang mayoritas hanya dibuang begitu saja.
Menanggapi tantangan tersebut, Ryan dan Bima merancang Mis-qall Lamp dengan fitur terintegrasi: aromaterapi, cahaya relaksasi, dan musik religi.
Hasil uji coba menggunakan sensor gelombang otak MUSE bahkan membuktikan lampu ini efektif menurunkan tingkat stres pengguna hanya dalam waktu 5 hingga 10 menit.
Salah satu pengguna yang mengikuti uji coba memberikan testimoni positif.
“Kombinasi antara aroma lavender dan lantunan ayat suci Al-Qur’an membuat saya tidur lebih cepat,” ungkapnya, seperti dikutip dari rilis resmi.
Varian Lampu dan Simbol Ekonomi Sirkular
Produk ini dirilis dalam tiga varian berbeda yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna, yaitu:
- Calm Bloom: Dikhususkan untuk meredakan tingkat stres.
- Deep Dream: Dirancang untuk meningkatkan kualitas tidur.
- Flow Learn: Dibuat untuk membantu pengguna lebih fokus saat belajar.
- Setiap varian menggunakan kombinasi warna cahaya dan aroma alami yang berbeda, seperti lavender, peppermint, dan rosemary.
- Secara desain, lampu ini mengambil inspirasi dari bentuk atap rumah Joglo khas Jawa Tengah. Bahan utamanya, yaitu limbah bonggol jagung dan kayu furnitur, diolah menjadi produk ramah lingkungan.
