RADARPEKALONGAN.ID, KENDAL – Realisasi pendirian Sekolah Rakyat di Kabupaten Kendal kini tinggal menunggu keputusan dari pemerintah pusat, khususnya mengenai lokasi gedung yang akan digunakan.
Pemerintah Kabupaten Kendal sendiri telah menyiapkan dua opsi lokasi, yakni pembangunan gedung baru di Desa Wonosari, Kecamatan Patebon, dan pemanfaatan gedung eksisting di komplek Islamic Centre, Kelurahan Bugangin, Kecamatan Kota Kendal.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kendal, Muntoha, saat ditemui di kantornya pada Selasa (21/10/2025). Ia mengatakan, meskipun belum ada keputusan akhir dari pemerintah pusat, pihaknya sudah menyiapkan data siswa baru agar pelaksanaan kegiatan belajar bisa langsung berjalan saat lokasi ditetapkan.
Baca Juga:Lapas Pekalongan Ikut Penandatanganan Komitmen Bersama Berantas HALINAR Secara Serentak!Harga Telur Tembus Rp31 Ribu di Pekalongan, Diduga Dipicu Permintaan Tinggi Program MBG!
“Untuk bangunan dan operasional, pembiayaan bersumber dari APBN. Pemkab Kendal sudah mengusulkan dua alternatif: lahan baru di Desa Wonosari dan gedung eksisting di Islamic Centre Bugangin. Sekarang kami tinggal menunggu kebijakan dari pemerintah pusat,” ujar Muntoha.
Sekolah Rakyat merupakan program unggulan Presiden Prabowo Subianto untuk memberikan akses pendidikan gratis dan berkualitas bagi masyarakat dari keluarga kurang mampu.
Terkait lokasi pembangunan, Muntoha menjelaskan bahwa lahan di Desa Wonosari seluas 24 hektar, dan pihak Pemerintah Pusat menyetujui 6,4 hektar yang berupa tanah daratan sehingga tidak perlu urugan.
Sebelumnya, Pemkab Kendal juga sempat mengusulkan lokasi di Kelurahan Bandengan, namun lahan tersebut dinyatakan tidak memenuhi syarat karena rawan bencana.
“Kami sudah dua kali mengajukan proposal, termasuk revisi lokasi lahan dan gedung eksisting. Untuk gedung di Islamic Centre Bugangin belum mendapat persetujuan, sementara lahan di Wonosari sudah disetujui. Sekarang tinggal menunggu keputusan akhir dari pusat, apakah akan menggunakan gedung eksisting atau membangun gedung baru,” jelas Muntoha.
Ia berharap keputusan dari pemerintah pusat bisa segera ditetapkan agar pelaksanaan program Sekolah Rakyat di Kendal bisa segera berjalan. “Masyarakat sudah menunggu. Kami berharap segera ada kepastian, karena ini menyangkut masa depan pendidikan anak-anak dari keluarga kurang mampu di Kendal,” pungkasnya.(fur)
