Contohnya, jika ingin tabungan fleksibel untuk kebutuhan 3–5 tahun ke depan, produk tabungan emas digital bisa menjadi pilihan yang praktis.
2. Pilih Jenis Emas yang Sesuai
- Emas fisik (batangan/koin): Cocok untuk jangka panjang, tapi perlu biaya penyimpanan ekstra.
- Emas digital/tabungan emas: Mudah digunakan, bisa dibeli dalam jumlah kecil, dan ideal bagi pemula.
- Reksa dana atau ETF emas: Alternatif untuk yang ingin berinvestasi pasif tanpa harus menyimpan emas fisik.
3. Buat Anggaran dan Pola Pembelian
Atur jumlah uang yang bisa disisihkan tiap bulan tanpa mengganggu kebutuhan utama.Gunakan pola pembelian rutin (misalnya bulanan) untuk memanfaatkan efek rata-rata harga, atau dikenal sebagai strategi “dollar-cost averaging”.
4. Pahami Semua Biaya yang Dikenakan
Baca Juga:Harga Emas Hari Ini 23 Oktober 2025 Turun dari Puncak! Cek Update Lengkap Antam, UBS, dan Galeri24!3 Warna Keberuntungan Pemilik Weton Kamis Pon Bulan Ini! Untuk Karir, Rezeki, Hubungan!
Setiap produk emas memiliki biaya tambahan seperti administrasi, penyimpanan, atau transaksi. Bandingkan antar penyedia agar Kamu mendapatkan biaya total paling efisien.
5. Simpan Emas dengan Aman
- Jika memilih emas fisik, gunakan brankas pribadi atau layanan penyimpanan resmi.
- Hindari tempat yang mudah diakses atau rawan bencana.
- Untuk emas digital, pastikan akunmu dilindungi dengan autentikasi dua faktor dan kata sandi yang kuat.
6. Rencanakan Kapan Harus Menjual
Buat rencana kapan emas akan dijual untuk kebutuhan tertentu. Hindari keputusan emosional seperti menjual saat harga sedang turun. Pantau tren harga dan tunggu waktu terbaik.
7. Pantau Perkembangan Harga Secara Berkala
Selalu update dengan harga emas dunia dan faktor yang memengaruhinya seperti inflasi, suku bunga, dan kondisi global. Informasi yang akurat membantu mengambil keputusan yang lebih bijak.
Contoh Rencana Menabung Emas untuk Pemula
Berikut contoh sederhana untuk dua tahun pertama:
Bulan 1–3: Buka akun tabungan emas digital atau beli emas fisik kecil dari toko resmi. Sisihkan Rp500.000–Rp1.000.000 per bulan.
Bulan 4–12: Lanjutkan pembelian berkala dan evaluasi biaya total. Pertimbangkan menambah emas digital atau ETF emas untuk diversifikasi.
Baca Juga:Cara Mudah dan Cepat Jual Emas Antam di Pegadaian!Tak Selalu Untung, Ini Dia 6 Kerugian Investasi Emas Antam yang Wajib Kamu Ketahui!
Tahun ke-2: Tinjau kembali nilai investasi dan sesuaikan dengan tujuan awal. Jika inflasi meningkat, bisa tingkatkan jumlah tabungan emas per bulan.