Kado Hari Santri! Bupati Batang Janjikan Dana Pensiun dan JKK untuk Ribuan Guru Madrasah Diniyah

Kado Hari Santri! Bupati Batang Janjikan Dana Pensiun dan JKK untuk Ribuan Guru Madrasah Diniyah
NOVIA ROCHMAWATI PIMPIN UPACARA - Bupati Batang, M Faiz Kurniawan saat memimpin upacara peringatan Hari Santri, Rabu 22 Oktober 2025.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, BATANG – Dalam momen peringatan Hari Santri 2025, Pemerintah Kabupaten Batang memberikan kabar gembira yang telah lama dinantikan para pendidik agama. Bupati Batang M. Faiz Kurniawan memastikan bahwa mulai tahun depan, guru Madrasah Diniyah (Madin) di Batang akan mendapatkan tunjangan pensiun dan jaminan keselamatan kerja (JKK).

Janji tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Faiz saat bertindak sebagai pembina upacara peringatan Hari Santri di halaman Kantor Bupati Batang, Rabu (22/10/2025).

“Insyaallah tahun depan guru Madin akan mendapatkan dana pensiun dan jaminan keselamatan kerja,” tegas Faiz di hadapan ribuan santri dan guru madrasah.

Baca Juga:Jemput Indonesia Emas 2045, PCNU Pekalongan Tekankan Santri Harus Kuasai Teknologi dan Jaga AswajaGadis Batang Juara! Nadi Pertiwi SMAN 2 Batang Sabet Gelar Duta Muda BPJS Kesehatan Jateng-DIY

Bupati menekankan, pondok pesantren dan madrasah diniyah memiliki peran krusial dalam membentuk generasi yang berilmu, berakhlak, dan beradab. Oleh karena itu, sudah sewajarnya pemerintah daerah memberikan perhatian serius pada kesejahteraan para pendidik ini.

“Pondok pesantren itu sangat mandiri, mereka bisa mendanai dirinya sendiri. Nah, tugas pemerintah daerah adalah hadir membantu dan memperkuat dari sisi kebijakan,” tuturnya.

Faiz juga mengungkapkan bahwa saat ini Pemkab Batang tengah merumuskan Peraturan Daerah (Perda) tentang Pondok Pesantren, yang bertujuan mengoptimalkan program dukungan bagi lembaga-lembaga keagamaan.

Bantuan Langsung dan Perluasan Program MBG

Selain menjanjikan insentif jangka panjang, Bupati Faiz menyerahkan bantuan langsung senilai Rp 500 ribu kepada 15 santri dari dua pesantren: Ponpes Hidayatul Muhtadiin Desa Sukomangli dan Ponpes Bahriyatul Asror Desa Tumbrep.

“Semoga tahun depan jumlah penerima bantuan bisa kita tingkatkan,” ujarnya.

Program dukungan Pemkab Batang juga akan diperluas ke sektor kesehatan dan gizi. Bupati Faiz mengumumkan rencana penerapan program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi para santri pondok pesantren, menindaklanjuti kebijakan yang sudah berjalan untuk siswa sekolah umum.

“Kita ingin santri juga merasakan manfaat MBG, supaya tumbuh sehat dan cerdas, tidak kalah dengan pelajar lainnya,” tandasnya.

Baca Juga:Bea Cukai Semarang Musnahkan 3,9 Juta Batang Rokok Ilegal; Kendal Intensifkan Kampanye 'Gempur'Unik! Santri PAUD Annisa Pekalongan Tampilkan Parade Mahakarya Batik Buatan Sendiri Rayakan Hari Santri

Langkah-langkah strategis ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan guru Madin dan memacu semangat santri untuk terus menimba ilmu di pesantren. (nov)

0 Komentar