Cemerlang! Realisasi Investasi Batang Tembus Rp 4,66 Triliun, Lampaui Target RPJMD 2025

Cemerlang! Realisasi Investasi Batang Tembus Rp 4,66 Triliun, Lampaui Target RPJMD 2025
DOK. ISTIMEWA BERKEMBANG - Geliat Perkembangan industri di Kabupaten Batang.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, BATANG – Kabupaten Batang mencatat prestasi cemerlang di sektor penanaman modal. Realisasi investasi daerah ini telah menembus angka Rp 4,66 triliun hingga akhir triwulan III 2025, jauh melampaui target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025 yang dipatok sebesar Rp 3,5 triliun.

Data dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Batang menunjukkan, capaian pada triwulan III saja mencapai Rp 1,98 triliun. Angka ini didominasi oleh Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp 1,63 triliun, sementara Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) menyumbang Rp 347,7 miliar.

“Capaian gemilang Rp 1,98 triliun di triwulan ketiga ini sekaligus menempatkan Kabupaten Batang di posisi tiga se-Jawa Tengah, hanya di bawah Kendal dan Kota Semarang,” ujar Sri Cahyaningrum, Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Madya DPMPTSP Batang, Kamis (23/10/2025).

Baca Juga:Tegakkan Aturan, 57 Warung Remang-Remang di Kawasan Cekelan Batang Diratakan Alat BeratJanji Lolos Akpol Jalur Khusus Kapolri, Pengusaha di Pekalongan Rugi Miliaran, Laporkan Oknum Polisi

Lima Sektor Utama dan Serapan Tenaga Kerja

Geliat investasi ini tidak hanya membawa modal, tetapi juga berhasil membuka 3.539 lapangan kerja baru bagi tenaga kerja lokal di triwulan III. Secara kumulatif, total penyerapan tenaga kerja sejak awal tahun telah mencapai 11.973 orang.

Lima sektor industri yang menjadi penyumbang terbesar investasi Batang pada triwulan III meliputi: Industri logam dasar dan barang logam; Industri mesin, elektronik, dan peralatan listrik; Sektor perumahan, kawasan industri, dan perkantoran; Industri barang dari kulit dan alas kaki; serta Industri tekstil.

Sri Cahyaningrum menegaskan, capaian luar biasa ini tak lepas dari faktor kondusivitas wilayah dan perbaikan pelayanan publik. Ia menyebut, keberhasilan Batang menjaga kepercayaan investor adalah hasil dari kepemimpinan Bupati M. Faiz Kurniawan dan dukungan Forkopimda.

“Pelayanan perizinan yang cepat, kemudahan akses infrastruktur, serta stabilitas keamanan membuat Batang semakin dipercaya oleh investor besar,” katanya.

Dengan tren positif yang terjaga, DPMPTSP optimistis nilai investasi akan terus bertambah hingga penutupan tahun. Realisasi investasi yang melesat ini menjadi sinyal kuat Batang bertransformasi menjadi kabupaten industri modern, didukung oleh keberadaan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB). (nov)

0 Komentar