Dosen Kimia Undip Latih Siswa SMA Muhpat Kendal Ukur Energi Makanan Lewat Teknik Kalorimetri

Dosen Kimia Undip Latih Siswa SMA Muhpat Kendal Ukur Energi Makanan Lewat Teknik Kalorimetri
ABDUL GHOFUR PENGABDIN - Tim dosen dan mahasiswa Jurusan Kimia FSM Undip memberikan pelatihan praktik kalorimetri kepada siswa SMA Muhammadiyah 4 Kendal dalam kegiatan pengabdian masyarakat untuk mengenalkan penerapan termokimia dalam kehidupan sehari-hari.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, KENDAL – Tim dosen Kimia Fakultas Sains dan Matematika (FSM) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di SMA Muhammadiyah 4 (Muhpat) Kendal.

Pelatihan yang digelar pada Kamis (23/10/2025) ini bertujuan memberikan pengetahuan dan pengalaman langsung kepada siswa dalam mengaplikasikan prinsip termokimia dan kalorimetri.

Sebanyak enam dosen, didampingi mahasiswa jurusan kimia, memberikan pelatihan intensif kepada 48 siswa jurusan kimia di SMA Muhpat. Siswa diajak untuk memahami dasar-dasar kalorimetri dan mempraktikkan pengukuran energi yang tersimpan dalam bahan makanan menggunakan alat laboratorium sederhana.

Baca Juga:Prevalensi Stunting di Brangsong Kendal Tinggi, Pemkab Langsung Gulirkan Bantuan Pangan BergiziKodim 0710/Pekalongan Gelar Latihan Apkowil Tersebar, Perkuat Profesionalisme Babinsa di Lapangan

Ketua tim pengabdian Jurusan Kimia FSM Undip, Rahmad Nuryanto, menjelaskan bahwa materi kalorimetri sangat relevan karena luasnya aplikasi dalam analisis pangan. Kegiatan pengabdian semacam ini rutin dilakukan setiap semester di berbagai sekolah menengah.

“Materi kalorimetri penting karena banyak digunakan dalam analisis di bidang pangan. Di sekolah kami berikan dasar-dasarnya terlebih dahulu dengan alat praktik yang sederhana,” ujar Rahmad.

Ia menambahkan, ilmu ini memiliki penerapan praktis dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, siswa dapat memahami proses pengeringan bahan makanan lokal, seperti gabah, menggunakan metode pemanasan terukur agar energi yang terbuang tidak banyak.

“Sekarang pengeringan gabah tidak hanya mengandalkan panas matahari, tetapi bisa menggunakan oven agar panas lebih efisien,” terangnya.

Motivasi ke Jenjang Lebih Tinggi

Tim dosen Undip berharap, kegiatan aplikatif ini dapat meningkatkan pemahaman konsep kalorimetri di kalangan siswa, dan mendorong mereka untuk mengembangkan penelitian sederhana.

Kepala SMA Muhammadiyah 4 Kendal, Rofingoh, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang telah terjalin selama tujuh tahun dengan Undip. Ia meyakini, kerja sama ini mampu meningkatkan kualitas pembelajaran kimia di sekolahnya.

“Setiap tahun ada siswa kami yang diterima di Undip, meski belum ada yang masuk jurusan kimia. Kami berharap kerja sama ini terus berlanjut agar siswa semakin termotivasi melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, khususnya ke jurusan kimia Undip,” kata Rofingoh. (fur)

0 Komentar