RADARPEKALONGAN.ID,TIRTO – Keterbatasan waktu dan minimnya persiapan tak menghalangi santri dari Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Ngalian, Pekalongan, untuk mengukir prestasi. Tim mini soccer sekolah tersebut berhasil meraih juara ketiga dalam Lomba Mini Soccer LP Ma’arif NU Tirto yang diselenggarakan dalam rangka memeriahkan Hari Santri Nasional.
Capaian ini menjadi sorotan, mengingat tim yang terdiri dari 11 pemain lapangan dan satu kiper ini hanya menjalani proses latihan yang sangat singkat, beberapa minggu menjelang hari pertandingan.
Kepala MIS Ngalian, Ella Maryana, menceritakan tantangan berat yang dihadapi timnya.
Baca Juga:Kodim 0710/Pekalongan Gelar Latihan Apkowil Tersebar, Perkuat Profesionalisme Babinsa di LapanganCemerlang! Realisasi Investasi Batang Tembus Rp 4,66 Triliun, Lampaui Target RPJMD 2025
“Proses latihan kami sangat cepat dan singkat karena informasi tentang lomba ini juga baru kami terima beberapa minggu sebelumnya,” ujar Ella Maryana.
Meski demikian, tim tidak patah semangat. Dengan motivasi tinggi, mereka fokus merancang strategi jitu dan memperkuat kekompakan tim, yang menjadi kunci untuk mengimbangi tim lain yang memiliki waktu persiapan lebih panjang.
“Kami perkuat kekompakan tim, mohon doa restu, dan merancang strategi permainan yang jitu,” kata Ella Maryana. Ia juga menambahkan, dukungan suporter turut menjadi pemicu semangat. “Kami juga mendatangkan suporter agar semangat anak-anak bertambah.”
Dukungan penuh dari guru, orang tua, dan teman-teman sesama santri memantik semangat juang para pemain di lapangan. Hasilnya, tim mini soccer MIS Ngalian mampu menunjukkan performa impresif, menyingkirkan lawan-lawan, dan melaju hingga babak semifinal.
Meski harus puas di posisi ketiga, Ella Maryana memandang prestasi ini sebagai modal berharga dan optimisme masa depan. Ia percaya, dengan pembinaan yang lebih terencana, timnya akan mampu meraih prestasi lebih tinggi.
“Semoga tim sepak bola MIS Ngalian kedepannya lebih berkualitas dan bisa meraih kejuaraan,” harap Ella. Keberhasilan ini membuktikan bahwa semangat juang dan kekompakan tim adalah kunci kesuksesan, bahkan di tengah keterbatasan. (mal)
